EXODUS [Completed]

XXII

EXODUS

Starring:

Park Chanyeol | Do Kyungsoo | Oh Sehun | Kim Jongin | Kris Wu | Byun Baekhyun | Jimin

Fantasy, Adventure, AU

*

*

*

PART XXII

"Seharusnya sejak awal aku melarangnya datang ke hutan itu!!! Seharusnya aku—"

"Yang Mulia!!" Chen berusaha menguatkan pemimpin mereka.

Chanyeol dan kawannya-kawannya hanya bisa diam termangu kala itu. Mereka sama sekali tidak tahu bagaimana caranya untuk menolong Pangeran Zitao karena hal ini sama sekali belum pernah mereka lihat sebelumnya. Raja Lay kelihatan sangat sedih dan frustasi setiap kali melihat anaknya berubah menjadi seperti setan.

Semenjak kedua kakinya dipasung, Pangeran Zitao tidak bisa berkutik ke mana pun. Rantai besar yang membelenggu kedua kakinya sudah memenjarakannya beberapa bulan ini. Setiap kali dia berubah, rantai-rantai itu mampu menahan tingkah brutalnya untuk tidak melukai orang lain di sekitarnya. Tetapi, itu berimbas kepada dirinya sendiri. Tidak ada orang lain yang bisa dia lukai, maka Pangeran Zitao melukai dirinya sendiri.

Itu sebabnya kedua lengannya banyak sekali luka gigitan, yang tak lain adalah hasil perbuatannya sendiri. Dan kembali saat fajar menyingsing, saat itulah Pangeran Zitao akan tak sadarkan diri dan kemudian terbangun dengan rasa nyeri yang teramat sangat pada lukanya.

Kyungsoo selesai mengobati luka gigitan di kedua tangan Pangeran Zitao pagi itu. Pemuda bertubuh kurus itu tak sadarkan diri setelah apa yang dia lakukan semalam. Kondisi tubuhnya juga lemah karena dia terserang demam tinggi.

"Tolong ganti kain kompresannya setiap setengah jam sekali." Tutur Kyungsoo pada abdi perempuan yang menjaga Pangeran Zitao pagi itu.

Kyungsoo keluar dari sana dan mendapati Chanyeol menunggu di luar kamar dengan wajah yang serius.

"Kau sudah tahu apa penyakitnya?"

Kyungsoo menggeleng.

"Kau yakin?" tandas Chanyeol. Kyungsoo membisu. "Ah, ternyata kau tidak sehebat dugaanku, Nona." Chanyeol beringsut ke beranda luar di menara tersebut. Ia menghela berat sambil menatap sekitar menara. Kyungsoo mengikutinya, walau tidak berdekatan.

"Kita harus menolongnya," kata Chanyeol.

"Kukira kau tidak peduli," sindir Kyungsoo.

Chanyeol menoleh tajam sambil berdecak, kemudian mengacuhkan Kyungsoo.

"Dia itu Pangeran." Katanya. "Kita harus menolongnya."

"Apa bedanya Pangeran dengan pemuda dari rakyat jelata?"

"Mereka tidak berbeda, karena sama-sama memiliki Ayah yang mengkhawatirkan keduanya." Chanyeol menatap langit, Kyungsoo termenung. "Tetapi... tetap berbeda, karena seorang Pangeran adalah calon pemimpin. Harapan Raja dan rakyatnya." Kemudian Chanyeol berlalu.

Kyungsoo memandangi kepergian Chanyeol dalam diam. Sebenarnya, Kyungsoo sadar bahwa Chanyeol pun adalah seorang Pangeran. Sama seperti Pangeran Zitao.

*

*

"Akhir-akhir ini aku sering mencium bau darah." Tukas Kris.