EXODUS [Completed]

XV

EXODUS

Starring:

Park Chanyeol | Do Kyungsoo | Oh Sehun | Kim Jongin | Byun Baekhyun | Jimin

Fantasy, Adventure, AU

*

*

*

Kyungsoo menatap ke angkasa, sederet burung terbang melintas di langit. Membentuk sebuah barisan berbentuk V besar dengan kepakan sayap bergelombang yang membuat mereka kelihatan begitu cantik.

Kyungsoo sebenarnya bukan sedang bersantai-santai memandang awan, melainkan sedang menghitung sesuatu. Tak ada seorang pun yang sadar bahwa kini dia sedang 'bekerja' yang hanya bisa dilakukannya pada saat tertentu.

Hanya si srigala yang mengetahui tentang apa yang Kyungsoo kerjakan saat itu. Sambil berjalan leha, srigala berbulu perak itu menghampirinya.

"Kau sedang apa?"

"Uhm?" Kyungsoo memandang srigala itu. Dia tidak menatap Kyungsoo namun jelas dia sedang mengajaknya bicara serius. "Tidak ada." Jawabnya kemudian berlalu meninggalkan Kris.

Kris hanya bisa melihat Kyungsoo berlalu, wajahnya yang datar sama sekali tak bisa menggambarkan apa yang sedang dia pikirkan. Namun sebetulnya dalam hati, dia khawatir.

.

Chanyeol menatap Kyungsoo dari jauh. Ia melihat Kyungsoo berjalan sendirian sambil mengumpulkan kayu bakar. Sejak Kyungsoo jadi tawanan, dia memang diperlakukan untuk mengerjakan segalanya sendirian. Tak pernah sekalipun dia bergabung dengan Chanyeol dan kawan-kawan saat bermalam di hutan. Hanya Kyungsoo yang terasing sendiri.

"Ada apa?" Sehun muncul.

"Ooh, tidak apa-apa." Katanya kemudian duduk.

"Tidakkah kita terlalu jahat pada Kyungsoo?"

"Apanya?"

"Membiarkan dia mengurus kebutuhannya seorang diri. Padahal dia sudah bukan tawanan lagi, bukan?"

"Dia mau melakukannya sendiri, kok."

"Itu karena tidak ada seorang pun yang mengajaknya untuk bergabung bersama kita." Sehun menghela.

Chanyeol hanya diam, Sehun terus memandanginya. Saat Chanyeol sadar, dia kelihatan tidak senang.

"Kenapa melihatku begitu?" tanya Chanyeol dengan suara agak tinggi. Sehun masih melihatnya dengan mata yang penuh arti. Chanyeol mendecak. "Kau ingin aku mengajaknya untuk bergabung di tenda kita?"

"Aku tidak mengatakannya, tapi kau sendiri sadar bahwa sepertinya kau memang harus melakukan itu."

"Kenapa harus aku?"