2

166K 4.7K 211
                                    

Mobil alana sudah terparkir rapi di parkiran restoran, alana membenarkan sedikit rambut dan seragam sekolanya. Alana turun dari mobil dan sedikit membetulkan hoodie yang melingkar di pinggangnya untuk menutupi bercak darahnya. Alana berjalan menuju meja yang sudah di isi oleh papah dan ada dua orang seusia papahnya.

"siang pah siang tante siang om" alana menyalimi satu persatu orang yang ada di sana.

"siang cantik" sapa ibu-ibu yang alana perkirakan usianya sama seperti mama.

"sayang kenalin ini ayah hermawan dan ini bunda sinta" mereka tersenyum dan di sambut juga senyum indah alana.

"pah alana ke toilet bentar ya permisi ayah bunda" alana langsung pergi ke toilet.

Line
Petakilan (4)

Danucute
Gimana udah ketemu

Salsabila
Sumpah gue penasaran

Amora
Kalo udah ketemu kasih tau ya

Alana
Bule gila ngapain gue kasih tau lo
Lagian orang nya belum dateng
Ntar lagi mungkin
Udah lo ga usah kepo

Alana keluar dan masih memainkan ponselnya.

Bruk.....

"awssss" ringis alana saat bokongnya menyentuh lantai dengan sangat keras.

"kalo jalan hati hati" orang itu mengulurkan tanganya dan di sambut oleh alana.

"loh ko bapak lagi bapak lagi sih ga bosen apa ya buat saya jatuh untuk yang kesekian kalinya sakit tau udah tepos tambah tepos deh gue" omel alana saat melihat iqbaal berdiri di hadapanya.

"lah ga kebalik ya kamu yang nabrak saya terus ko" ucap iqbaal datar.

"ih bapak juga ngapin ada di sini ngikutin saya mulu ya bosen saya liat bapak ih ya allah kenpa gue punya guru dingin kaya es batu" ucap alana bergidik dan langsung duduk di sebelah papah. Diikuti oleh iqbaal yang duduk di samping alana.

"ih pak masih banyak tempat yang lain kenapa mesti duduk di sini sih" iqbaal hanya memutarkan bola matanya saja.

"dia anak ayah lan calon suami kamu" alana hanya bisa menganga dan menunjuk iqbaal. Bunda ayah dan papah hanya mengangguk saat alana menunjuk iqbaal.

Mereka pun mengobrol membicarakan hari pertunagan mereka yang akan di adakn besok dan pernikahn akan di adakn tepat saat iqbaal dan alana ulang tahun. Kebetulan ulang tahun mereka sama 28 desember.

Kali ini iqbaal dan alana berjalan ke sebuah butik dan toko cincin untuk mengambil pesana bunda. Alana ikut di mobil iqbaal sedangkan mobil alana di bawa oleh supir iqbaal.

Setelah semuanya sudah mereka ambil, Iqbaal melajukan mobilnya ke salah satu restoran susi.

"kita makan dulu" kata iqbaal dingin. Alana hanya mengikuti iqbaal dari belakang.

"pesan apa lana" tanya iqbaal pada alana.

"terserah bapak aja gue ikut" Kata alana datar. Iqbaal pun menyebutkan pesananya dan tak lama pelayan pergi untuk menyiapkn pesanan iqbaal.

"aku kan calon suami mu jadi harunsa kamu nurut apa kataku kalo di luar sekolah jangan panggil aku bapak panggil aa abang atau kakak terserah kamu" alana menatap iqbaal intens.

My Teacher my Husband (IDR) (REVISI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang