Iqbaal masih menemani alana kerja hari ini. Dia terus menemani alana di ruamah sakit, iqbaal engan pulang ke rumah dia hanya mau menemani alana bekerja.
"dok setia banget deh pak iqbaal nungguin dokter sampe jam segini" suster itu menu juk jam yang ada di dinding sudah jam 4 sore.
"ya udah sus saya deluan ya" alana pergi meninggalkan suster dan pergi melewati iqbaal. Iqbaal tetap setia membutut di belakang alana.
Alana melemparkan kunci mobilnya pada iqbaal dan mereka langsung menancap gas rumah alana. Di sana sudah ada kelvin dan jim menunggu mereka.
Iqbaal mengandeng tangan alana masuk ke dalam. Alana merasa iqbaal sangat romantis sekali hari ini. Senyum alana selalu terukir di bibir alana.
" kamu" jim mengagetkan alana seketika senyum di wajah alana berubah menjadi terkejut. Alana juga langsung melepaskan tanganya dari tangan iqbaal.
"jim kamu ko ada di sini sih kapan datangnya kenpa gak ngabarin aku jim"
"aku ingin memneri mu kejutan alana tapi ternyata aku tang terkejut aki butuh penjelasan darimu alana" jim menarik alana kedalam pelukanya. Jim memeluk alana dan menatap tajam oleh iqbaal.
"jim aku akan menjelasakn pada mu tapi aku besihin badan dulu setelah itu aku jelaskan" ucap alana.
"baiklah alana aku akan menunggu mu kamu dandan yang cantik aku akan membawamu jalan bersama kelvin" jim melepaskan pelulanya.
Iqbaal yang melihat itu sanggat marah, bagai mana tidak iqbaal sangat mencinta alana dan tak rela alana di sentuh oleh siapapun. Tapi saat ini jim sudah memeluk alana di depan iqbaal.
Alana sudah siap dengan pakaian rapi alana keluar menemui jim iqbaal dan kelvin. Di ruangan ini tampak sangat menegangkan wajah peghuni di ruangan ini juga sangat tidak enak d pandang.
"kelvin ko belum ganti baju sayang kan mau jalan sama daddy" tanya alana pada kelvin.
"maaf bunda evin gak bisa ikut bun evin d sini aja sama ayah sama dede amanda bun" kelvin beranjak dan meninggalkan semua yang ada di ruangan"
"ayo jim" ajak alana jim langsung bangkit danengandeng tangan alana.
•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
Alana sudah berada di sebuah taman bersama jim. Mereka saling diam tanpa kata tak ada satupun yang membuka kesunyian ini.
"jim maaf aku gak kasih tau kamu kalo" ucapan alana di potongboleh jim
"ya gak kenapa2 sayang aku mengerti posisi mu sayang maafkan aku yang datang dan mengejutkan mu" alan menatap lirih pada jim
"terimakasih jim kamu selalu mengeri aku jim" alana langsung memeluk jim dan menagis di pelukan jim.
"sudah sayang jangan nangis donk sayang aku akan selalu sayang sama kamu" jim membalas pelukan alana.
@nkalana
KAMU SEDANG MEMBACA
My Teacher my Husband (IDR) (REVISI)
RomanceCerita 18++ menikah di usia 17 tahun????? sama guru yang ngajar di kelas?????? beda usia 4 tahun???? kebayang kan nikah di usia 17 tahun gimana rasanya dan dalam keadan masih sekolah masih kelas 3 sma. "pah aku masih mudah kenpa ga abang aja yang...