5

130K 3.3K 99
                                    

Maaf part sebelumnya kepotong padahal udah nulis panjang banget tapi kenpa malah ke potong 😭😭😭
Langsung aku lanjut di sini aja ya

<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<

Alana berdiri dari duduknya dan pindah ke sebelah rama.

"mas rama ayo anter gue pulang aja" iqbaal sedikit kaget dengan tingkah alana saat ini kenapa dia malah mengajak rama untuk pulang.

"pulang deh lo sana biar gak ganggu pak iqbaal hus hus" vanesa mengibas ngibas tanagnya.

"gue tunggu pacar gue bntar ya lan" ya rama sebelumnya sudah berjanji akan menunggu pacarnya di sini.

"ya udah gue balik sendiri bye" alana beranjak dari duduknya dan pergi meninggalkan mereka.

Iqbaal sangat gelisah ingin sekali rasanya menyusul tapi tidak akan mungkin karna di sini masih ada vanesa. Iqbaal memberi kode pada rama agar segera mengejar alana. Rama berdiri dan mengejar alana.

"alana tunguin ogeb lu nih hampir gue di pecat sama suami lu" rama terlihat terengah engah mengejar alana.

"gue udah sms dia ngasih tau gue gak pulang tapi gue mau shoping dulu" alana melihatkan pesan yang iya kirim ke iqbaal.

"ya udah deh awas aja lo pulang ya gue lapor ke bude lu nakal" bude adalah kakak dari papah, Dan bude adalah mamah dari rama. Bude itu terkenal dengan ketegasanya, bude gak segan untuk memarahi keponakan keponakanya yang bersalah.

Alana perbah sekali di marah oleh bude gara gara ketahuan membolos dan bude yang datang ke sekolah untuk menghadap walikelas alana yang lama.

Alana tengah asik memilih2 baju di salah satu toko yang ada di mall.

"mba ini ada warna merah maron mba" alana memberikan baju itu pada pelayan yang ada di belakang alana tanpa melihat si pelayan.

"udah habis berapa juta" bisik seseorang yang suaranya familiar di telinga alana.

"aa ih sejak kapan aa di belakang aku" tanya alana memukul bahu iqbaal.

"sakit sayang aku dari tadi di belakang kamu alana kamu aja yang terlalu fokus ke baju baju itu" iqbaal mendekatkan wajahnya pada wajah alana.

"aa ini tempat umum loh jangan mesum donk kan bisa di rumah" iqbaal hanya tersenym jahil melihat alana yang kini malu.

"kamu kira aku mau ngapain hem aku itu mau ambil ini" iqbaal mengambil bulu mata alana yang jatuh di pipinya.

"ih tau deh sebel sudah kyu pulang belanjan aku udah banyak ntar jebol lagi kartu kredit aku" alana menarik iqbaal keluar dari toko itu dan berjalan keluar dari mall.

Pagi ini alana sudah menunggu ayesah dan laura sepupunya dari bandung. Tak selang beberapa menit suara bel berbunyi alana dan iqbaal langsung keluar dan menyambut mereka.

"ayasah ohh rindu banget gue" alana memeluk ayasa dan laura bergantian.

Alana juga mengenalkan laura dan ayasa pada iqbaal.

My Teacher my Husband (IDR) (REVISI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang