21

56.3K 2K 64
                                    

Pagi ini iqbaal, alana dan kelvin sudah rapi dengan pakaian mereka masing2. Merka mulai lagi kegiatan rutin mereka iqbaal dan alana kerja sedangkan kelvin sekolah. Mereka menyempatkan sarapan bersama. Saat ini iqbaal juga masih tinggal di rumah alana karna permintan kelvin yang ingin ayahnya tetap tinggal di rumahnya. Jadi mau tidak mau alana mengizinkanya.

"kelvin hari ini kamu di jemput supir ya soalnya bunda gak bisa jemput sayang sibuk banget" ucap alana pada kelvin.

"gak usah biar aku aja yang jemput aku mulai sekarang kembali lagi ngajar di sma kamu dulu" ucap iqbaal.

"yey ayah jemput yeyeye ayah jemput" girang kelvin.

"awas aja ke cantol lagi sama muridnya" ucap alana sepontan.

"ciee bunda cemburu tuh yah" ledek kelvin

"hahahahha kamu cemburu" iqbaal mendekatkan wajahnya ke wajah alana.

"cium cium cium" teriak kelvin.

"ih kelvin apa sih masih kecil udah gitu siapa yang ajarin" marah alana .

"udah kamu gak usah ahlikan pembicaran" ucap iqbaal semakin mendekat.

Kini pipi alana sudah merah merona "ih apa sih udah sana gue mau pergi kerja aja"

Alana mendorong tubuh iqbaal dan langsung meraih tasnya dan berjalan ke luar.

"bisa gila gue di hadapin sama 2 laki2 yang sikapnya sama persis" grutu alana

"bunda kita denger loh ya"

Teriak iqbaal dari meja makan. Kini iqbaal dan kelvin sama2 tertawa terbahak2 mereka sangat puas mengerjain alana pagi ini.

•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Alana sudah selesai memeriksa pasien di ruang inap sekarang alana harus lanjut praktek lagi. Hari ini adalah hari yang sangat meleahkan baginya banyak sekali pasien yang harus iya temuai dan ini adalah pasirn terakhir.

"dok ini pasienya"ucap suster itu

"hay hay sayang akho ihhh"

"ko elo sih ngapain lo di sini berisik tau danu mana" tanya alana

"ih elo gak sayang gue ya jahat lo gue ke sini kan mau periksa kandungan lah"

"lo serius mor alhamdulillah akhirnya ya sini buruan gue periksa" alana menarik tangan amora dan membawanya ke ranjang periksa.

Alana memeriksa perut amora ternyata benar amora sedang mengandung. Usia kandungan amora saat ini memasuki minggu ke 6. Betapa bahagianya amora dan danu karna mereka sudah menunggu ini sejak 1 tahun lalu.

"jam kerja lo udah habis kan alana" tanya amora

"iya kenapa mau bareng gak"

"mall yuk yah kita belanja" ajak amora

"duh gak bisa mor gue harus nemenin kelvin sama manda di rumah soalnya ntar malam si iqbaal ada meeting sama Klein gitu gak ada yang jagain anak2" jelas alana

"elo sama kak iqbaal tinggal serumah gitu" tanya amora dan alana hanya mengangguk.

"sekamar gitu" tanya amora lagi

"ih gila lo ya gak lah dia tidur di kamar bang alvin lah"

"terus dia gak tergoda gitu lo kan kalo mau tidur harus pake baju tidur yang sexy gitu"

"ya selama ada dia gue mah pake daster mor gak mungkin juga kan gue pake baju sexy gitu"

"ya lo gak ada gitu perasan mau balik sama dia" tanya amora serius

My Teacher my Husband (IDR) (REVISI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang