38

44.1K 1.6K 77
                                    

Setelah omongan bunda tadi iqbaal memasuki kamarnya. Ternyata sang istri sudah tertidur bersama aang putri kecilnya. Iqbaal memindahkan tubuh khezsyah ke tempat tidur bayi yang tak jauh dari tempat tidurnya.

Setelah memindah anaknya iqbaal kembali berbaring di samping istrinya yang sedang tertidur pulas. Di singkirkannya rambut2 yang menutupu wajah sang istri. Lalu di tatapnya dengan seksama wajah sang istri.

"aku tuh cinta banget sama kamu dan aku sayang banget dan gak akan lagi berpaling dari kamu aku harap kamu mengerti itu alana" ucap iqbaal pelan dan mengecup kening alana.

Iqbaal ikut tertidur di samping alana. Iqbaal memeluk tubuh istrinya yang sedari kemarain ingin di peluknya.

Tangis khezyah pecah, membuat tidur nyenyak alana terganggu. Perlahn dia buka matanya dan melihat iqbaal tepat berada di depan wajahnya. Bukan itu saja tangan kekar iqbaal juga berada tepat di atas perutnya membuat dia susah untuk bergerak.

"biar aja khezyah nagis dulu aku masih pengen meluk kamu" ucap iqbaal masih dengan mata yang tertutup.

"ihss lepas gak" ucap alana kesal.

"gak mau sebelum kamu maafin aku"

"ih lepas sekarang atau aku bakal gak maafin seumur hidup" sontak iqbaal langsung membuka matanya.

"dih sadis bener sih sayang" ucapnya melepaskan pelukanya.

"kamu tuh ngelunjak banget kalo di maafin terus sekali kali di kasih gini biar gak keganjenan terus" ucap alana sambil berjalan mengambil khezyah di box bayi.

"ya aku kan mau jelasin ke kamu tapi kamunya yang selalu gak mau denger" balas iqbaal.

"udah deh terserah" alana berjalan keluar kamar membawa khezyah yang masih menagis. Sedangkan iqbaal hanya bisa mengusap wajahnya kasar dan tertunduk.

"harus gimana lagi sih biar kamu tuh ngerti" ucap iqbaal sendiri tanpa di dengar oleh alana.

••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Bunda dan ayah sudah pulang ke rumah mereka tadi sore. Sekarang di rumah ini tinggal keluarga iqbaal saja. Kelvin sedang mengerjakan tugas sekolanya di bantu oleh iqbaal sedangkan alana sedang bermain dengan khezyah.

"ihh bunda khezyah nih ihh itu buku abang dek" kesal kelvin saat khezyah mengambil buku dari tas kelvin.

"uhh sini anak ayah sayang habis di marah ya sama abang ya uuhh kasihan" iqbaal langsung mengendong khezyah ke dalam pelukanya.

"ih AYAH JAHAT AYAH LEBIH SAYANG ADEK DARI PADA ABANG" teriak kelvin tiba2 dan langsung berlari ke kamarnya.

"kelvin denger ayah dulu nak" teriak iqbaal.

"tuh kan selalu aja buat masalah deh emang kesel gue" alana langsung memilih menyusul kelvin yang sedang ngambek.

"hemm salah lagi" ucap iqbaal.

"uda uda uda hiks hiks" kini malah khezyah yang juga ikut menagis memangil bundanya.

••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Alana membuka pintu kamar kelvin dengan pelan dan melihat sang anak yang sedang menagis memeluk gulingnya.

"evin sayang" sapa alana sembari tersenyum manis.

"hiks ayah jahat bun" kelvin langsung memeluk tubuh bundanya yang berdiri di hadapanya.

"ayah gak jahat sayang"

My Teacher my Husband (IDR) (REVISI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang