Pulang sekolah ini alana di jemput oleh supirnya. Dan menuju kantor iqbaal. Sesampainya di sana alana sangat di sambut baik, bagaimana tidak dulu saat alm papahnya masih menjadi ceo dia juga seing main di sini."selamat siang mba alana maaf mba di suruh pak iqbaal tunggu di dalam pak iqbaal masih ada rapat sama koleganya mba" sapa bella saat alana berada di depan pintu ruanganya.
"iya mba saya masuk dulu ya" alana berjalan memasuki ruangan iqbaal.
Aroma tubuh iqbaal masih melekat di ruangan ini. Alana menduduki sofa yang ada di ruangan iqbaal, alaba membuka sepatunya dan berbaring di sofa itu. Saat ini alana sangat merasa ngantuk dan lelah, jadi alana memutuskan untuk tidur sebentar.
Selesai rapat iqbaal langsung menuju ruanganya, Iqbaal berkacak pinggang saat melihat alana yang tengah tertidur pulas.
"bella panggilkan ob" bella pun langsung pergi memangilkan ob.
"permisi pak tadi bapak panggil saya" tanya ob yang baru datang.
Iqbaal yang sedari tadi berjongkok di depan alana dan membelai lembut rambut alana bangkit ketika mendengar suara ob.
"bukakan pintu mobil terus jas sama laptop saya kamu tolong masukan di jok belakang eh iya sekalin tas sama sepatu alana" ob itu pun segera memunguti tas dan sepatu alana.
Iqbaal pun mengendong alana ke dalam mobilnya. Iqbaal tak peduli dengan tatapan para kariawanya.
'pak iqbaal romantis banget sih' bisik salah satu pegawai iqbaal di loby.
"ngeh" alana pelan-pelan membuka matanya dan menyesuaikan dengan cahaya yang ada.
"eh aa loh ko aku ada di mobil sih aa" tanya alana yang tampak bingung.
"badan kamu panas banget alana kita ke dokter ya kamu kecapean tuh" iqbaal mengelus rambut alana pelan.
"gak usah a aku cuma kecapean aja lagian tadi kan olahraga di sekolah terik lagi agak pusing aa kita langsung pulang ya" iqbaal hanya menganguk dan mengelus rambut alana pelan.
Tak butuh waktu lama mereka sudah sampai di rumah.
"eh stop tunggu situ biar aku gendong"
Iqbaal menahan alana yang akan turun dari mobil. Iqbaal membuka pintu dan mengangka alana. Alana hanya tersenyum dan memeluk leher iqbaal dan menyembunyikan wajahnya di leher iqbaal.
Alana sangat suka dengan aroma tubuh iqbaal yang bisa membuat siapa saja mabuk kepayang.
"non alana kenapa den" tanya bibi yang membukakn pintu buat iqbaal.
"gapapa bi cuma pusing aja kecapean bi iqbaal minta tolong ya bawain leptop tas alana sepatu dan jas iqbaal ada di dalam mobil" bibi hanya menganguk dan berlalu.
Sesampainya di kamar iqbaal membaringka alana di atas ranjangnya dan berlalu ke arah kamar mandi.
"aa cepetan" teriak alan.
Iqbaal pun keluar dengan mengunakan boxer dan kaos polosnya.
"kenapa alana apa yang sakit" tanya iqbaal panik.
"laper a tapi mager" iqbaal langsung mengacak rambut alana dan beranjak keluar kamar.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Hari ini adalah hari kepulangan alvin alana dan iqbaal berniat menjemput alvin di bandara.
"aa cepet buruan nanti abang nunguin" iqbaal turun dari tangan dengan mengunakan hodie hitam dan di celana panjang.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Teacher my Husband (IDR) (REVISI)
RomanceCerita 18++ menikah di usia 17 tahun????? sama guru yang ngajar di kelas?????? beda usia 4 tahun???? kebayang kan nikah di usia 17 tahun gimana rasanya dan dalam keadan masih sekolah masih kelas 3 sma. "pah aku masih mudah kenpa ga abang aja yang...