31

49.4K 1.7K 38
                                    

Malam ini iqbaal mengajak alana, kelvin, bunda, ayah, teh ody, mas adi bang alvin dan kak linda untuk makan malam di salah satu restoran terkenal. Iqbaal sengaja mengajak mereka karan untuk merayakan hari ulang tahun alana dan iqbaal juga untuk merayakan karna alana sedang hamil.

Mereka sudah berkumpul dan mengobrol-ngobrol. Sesekali tawa mereka pecah karan pembahasa yang lucu. Tapi anehnya alana hanya dia saja sedari tadi diam dan semuanya menyadari itu.

"lo kenapa sih dek" tanya alvin pada alana.

"iya kamu kenapa sih sayang dari tadi diem" iqbaal juga ikut bertanya. Dan semua orang tertuju pada alana yang sedang cemberut.

"aku mau martabak red velvet yang di ujung jalan sana tapi mau pelayan itu yang beli terus mau di suapin bunda pas makan" jelas alana.

Seketika semua orang di sana langsung tertawa mendengar permintan alana.

Iqbaal langsung meminta tolong pelayan di situ dan untungnya si pelayan mau membatu menuruti keingina aneh yang mengemaskan itu.
Kalao saja ini di rumah mungkin saja iqbaal sudah menerkam habis alana karna gemas melihat tingkahnya yang amat sangat manja. Baru saja sehari dia tau sang istri hamail tapi perubahan sang istri ini sudah seperti anak bayi yang mengemaskan. Dan lagi tingkah manjanya terhadap iqbaal yang tidak mau sama sekali pisah pada suaminya ini.

Pesanan alana sudah datang dan saat ini dia sudah di suapi oleh bunda. Puas itu yang alana rasakan sekarang keinginanya sudah terpenui.

"makasih bunda" alana memeluk bunda

"sama-sama sayang pokonya kalo kamu ngidam apa aja kasih tau iqbaal ya kalo iqbaal gak bisa menuhi kasih tau bunda sama ayah ok" ucap bunda.

"iya bunda makasih ya bunda" balas alan.

"bunda kalo aku yang ngidam pengen di suapin bunda gimana" tanya adi bercanda.

"semuanya kalo ada yang ngidam minta aja ke bunda ya kamu juga linda ok" ucap bunda.

"kita berasa punya anak banayk ya bund terus langsung mau di serbu sama cucu ntar beberapa bulan lagi cucu kita lahirnya sebulan sekali lucu" ucap ayah herry.

"laras laras abang udah kaya laras donk abang udah mau punya adek juga" ucap kelvin di selah2 candan ayah.

"iya tau tau lalas tau dali mama donk kata mama unda doktel mau punya dede bayi kaya manda abang selamat ya akhilnya bisa kaya lalas" laras langsung memeluk tubuh sepupynya itu.

"seneng yah liat anak papah ini kalo lagi akur gini" alvin langsung memeluk dua anak kecil mengemaskan itu.

••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Pagi ini iqbaal mengantar alana ke rumah sakit untuk mengurus pengunduran dirinya. Iqbaal selalu setia berada di samping sang istri yang memang tidak mau berpisah sedikit pun.

Urusan alana sudah selesai, sebenarnya berat untuk alana meninggalkan rumah sakit dan pekerjannya ini. Tapi karan dia ingin selalu dekan dengan iqbaal jadi lah dia memutuskan hal ini dan ingin membuka peraktek saja pada apotik yang baru iya bangun di samping rumahnya.

Hari ini iqbaal harus mengajar dulu baru di menyelesaikan pekerjaannya di kantor. Alana juga selalu ada di samping iqbaal. Tapi tidak saat iqbaal mengajar alana lebih memilih menunggunya di ruanganya saja.

Iqbaal telah selesai mengajar dan sangat amat terkejut melihat sang istri yang sedang tertidur di sofa yang ada di ruanganya. Perlahan iqbaal membangunkan sang istri dari tidurnya.

My Teacher my Husband (IDR) (REVISI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang