Semenjak kepergian amanda alana selalu mengurung diri di dalam kamar.
Anak anaknya selalu membujuk alana tapi apa daya alana tetap saja menagis dan menagis.
Bahkan kiara pun sampai mengis melihat bundanya yang selalu menagis.
"kiala gak mau makan yah kalau bunda nagis terus" rengek kiara pada iqbaal.
"kiara kamu harus makan jngan ikutin bunda" ucap alana dengan penuh penekanan.
"kiara keluar dulu ya biar ayah bicara sama bunda ya"
Kiara keluar dari kamar alana. Iqbaal menatap istrinya yang masih menagis. Iqbaal tidak habis fikir gimana caranya membujuk istrinya ini.
"sayang kalau kamu nagis terus kaya gini amanda itu gak bakal tenang dia pasti ikut nagis"
"aku sayang amanda aa sayang banget aku belum puas sama amanda"
"sayang sekarang itu amnda sudah tenang amamda gak sakit lagi dia sudah bahagia sama aqila"
Iqbaal memeluk alana yang menagis semakin kencang. Entah hanya ini yang bisa alana lakukan saat ini.
"bang kenapa sih bunda jahat sama aku" tanya kiara pada kelvin.
"bund gak jahat sayang dia cuma sedih karena kehilangan satu anaknya kan kita harus maklumi bunda ya"
"emang kak manda anak bunda juga" tanya kiara.
"iya amanda adiknya abang juga sama seperti kalian berdua"
Kiara duduk termenung memikirkan apa yang di katakan abangnya tadi. Kiara masih terlalu kecil untuk tau siapa amanda sebenarnya.
"dari pada kalian berdua murung nih siapa yang mau temenin abang renang" tanya kelvin.
"aku bang" semangat kheyzah
"kiala juga mau bang"
"ya udah sekarang kalain ganti baju abang tunggu di kolam ya"
Kedua gadis itu langsung berlalri menuju kamar mereka sedangkan kelvin dia langsung menuju kolam yang tak jauh dari ruang tv.
Setelah berganti pakaian kheyzah dan kiara langsung menyusul kelvin beremamg mereka sesekali bermain air dan saling tertawa.
Alana hanya melihat mereka dari balik cendela kamarnya yang dekat dari kolam renang.
"tuh anak kamu semuanya bisa renang kamu kapan bisa renang sayang" tanya iqbaal memeluk tubuh alana
"aku pengen lagi liat kamu pakai bikini" iqbaal masih berusah membujuk alana walau alana saat ini sudah tidak mengais lagi.
"aku jahat ya beberapa hari ini gak menghiraukan mereka"
"nah tuh kamu tau sayang sekarang yuk kita samperin mereka aku gerah mau ikutan renang"
Iqbaal menarik tangan alana untuk keluar dari kamar dan menuju kolam renang yang sudah di isi oleh anak anaknya.
"ayah boleh ikutan gak"
"boleh yah sini aja" teriak ketiga anaknya.
Iqbaal langsung membuka bajunya dan ikutan nyebur bersama anak anaknya sedangkan alana terduduk di tepi kolam kakinya di masukanya ke dalam air.
Untung saja anak anaknya sudah tau jika bundanya ini tidak bisa berenang.
"bunda sini turun kelvin ajarin renang"
"iya sayang ayo sini kita main air"
"gak deh kalain aja bunda di sini aja kiara kamu jangan lama lama ya nanti masuk angin"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Teacher my Husband (IDR) (REVISI)
RomanceCerita 18++ menikah di usia 17 tahun????? sama guru yang ngajar di kelas?????? beda usia 4 tahun???? kebayang kan nikah di usia 17 tahun gimana rasanya dan dalam keadan masih sekolah masih kelas 3 sma. "pah aku masih mudah kenpa ga abang aja yang...