My Teacher my Husband (IDR) (REVISI)

40

Jadul banget ya aku hahah lihat video di atas ya 👆

Malam ini iqbaal dan alana pulang kembali ke rumah, setelah semalam mereka menginap di apartemen iqbaal.

Mereka langsung di sambut dengan tangisan khesyah yang sudah sangat merindukan sang bunda yang selalu ada bersamanya.

"uluh anak bunda maaf ya bunda tinggal sayang" alana mengendong dan menciumi gemas pipi khesyah.

"bun itu di leher bunda banyak banget gigitan nyamuknya sini evin obatin" pintanya.

Iqbaal ayah dan bunda langsung terkekeh kecil dan alana hanya bisa tertunduk malu pasalnya dia lupa mengerai rambutnya dan membiarkan rambutnya terikat rapi.

"evin biar aja nanti ayah yang obatin leher bunda ya sekarang yuk ikut ayah antar eyang sama akung ke depan mereka mau pulang kamu sayang di sini aja sepertinya si ade kangen asi sama bundanya" kekeh iqbaal. Den alana langsung masuk ke kamar dan menahan tawanya.

Setelah mengantar ayah dan bunda iqbaal kembali masuk bersama kelvin. Dan melihat alana yang sedang menyusui khesyah.

Kelvin hanya menatap bundanya dengan heran. "bunda semalem tidurl di mana sih sama ayah" tanyanya binggung.

"kenapa emangnya vin" tanya iqbaal.

"ayah bawa bunda ke rumah sakit deh kasihan bunda"

"emang kenapa sayang" tanya alana masaih binggung.

"ya buat periksa lah nanti bunda kena penyakit dbd soalnya banyak banget tuh gigitan nyamuknya tuh di dada bunda di leher bunda nah tuh kan banyak banget" ucap kelvin melihat banyak tanda merah di dada dan di leher alana.

"hahahah itu nyamuknya gak bakalan kasih sakit bunda sayang malah kasih bunda jadi nyaman" jawab iqbaal sambil tertawa terbahak2

"ayah ih ngajarin anaknya ya hah sudah sana belajar bantu kelvin buat prnya besok kan sekolah" ucap alana kelvin hanya menganggun sedangkan iqbaal berdiri dengan malas.

••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Setelah kelvin tidur iqbaal kembali ke kamar. Ternyata alana dan khezyah sudah tertidur. Iqbaal mengangkat khezyah untuk di pindahkan ke tempat tidurnya yang tak jauh dari tempat tidur mereka.

Khezyah sudah di tempat tidurnya sekarang iqbaal mendatangi alana yang sudah tidur pulas mungkin sang istri sedang sangat ke capean akibat kemari benar2 seharian iqbaal dan dia melakukanya.

Iqbaal mengecup ringan kening alana dan ikut terbaring di samping sang istri.  Di lihatnya alana dengan sangat lekat.

"makasih kamu sudah jadi bagian penting dalam hidup aku sayang" ucap iqbaal.

Dan tanpa iqbaal sadari sebenarnya alana sudah terbangun sejak tadi iqbaal memindahkan khezyah.

"sama sama aa aku juga sayang banget sama aa sampai kapan pun aa itu sudah benar2 jadi guru dalam hidup aku aku sayang kamu yah i love you" balas alana

"kamu sudah bangun sejak kapan hah" tanya iqbaal

"sejak tadi aa angkat khezyah heheh pengen peluk aa boleh" pinta alana

"sini aku peluk sayang" iqbaal merentangkan tanganya untuk alana.

"kita liburan yuk kamu mau" lanjut iqbaal.

"kemana aa emang bisa aa libur bukanya banyak kerjan ya"

"nanti aku izin ke ayah gimana kalo kita ke korea lama kan kamu gak liatin tante amel gak kangen apa" tanya iqbaal.