"bunda............. "
Alana berlari ke arah kamar kiara mendemgar teriakan kiara pagi ini tambah membuat alana khawatir sekali.
"kenapa kia" tanya alana saat sudah membuka pintu kamar kiara.
"hiks hiks anu kiara berdarah bunda"
Alana bernafas legah ternyata anaknya ini sudah mulai beranjak dewasa saat ini syukur lah.
"sayang itu gak kenapa napa itu namanya kamu mensturasi"
Kiara mengeriyatkan keningnya dia masih tidak mengerti dengan apa yang di ucapkan bundanya itu.
"itu loh yang sering kak kheyzah bilang pms ya ini hemm kamu tunggu di sini ya"
Alana turun kembali ke bawah untuk mengambil pembalut di kamarnya. Di sana iqbaal baru saja bangung.
"kiara kenapa sih teriak pagi pagi aku masih mau tidur" grutu iqbaal
"dia baru dapet pms aa jadi dia takut katanya ini aku ambilkan pembalut"
Iqbaal mendekat ke istrinya dan memeluk istrinya dengan erat sekali. Di kecupnya alana sekilas lalu dia kembali melihat dirinya di pantulan cermin.
"gak kerasa ya anak kita udah besar semua sayang kita masih mudah"
"aku aja aa yang mudah kamu udah tua heheh"
Iqbaal mencubit pipi alana karena gemas istrinya mengoloknya yang sudah sedikit tua.
"sudah aa aku mau ke kamar kiara dulu"
iqbaal melepas pelukanya dan pergi ke kamar mandi lalu. Karena iqbaal pergi ke kamar mamdi alana memutuskan untuk menyiapkan pakaian iqbaal dulu setelah selesai dia kembali ke kamar kiara.
"ki pake ini sini bunda ajarin"
"gimana pakainya bun"
"gini loh" alana mengajari kiara cara memasang pembalut dan cara memakainya.
"tapi bun kenapa perut kiara sakit ya bun"
"memang gitu ki kamu hari ini gak usah sekolah aja ya bunda izinin ya udah kamu sekarang mandi kalau udah selesai kita sarapan"
Setelah alana pergi ke kamar kiara alana menyempatkan ke kamar kheyzah untuk melihat anaknya.
"khey udah siapa" tanya alana
"udah bun tinggal pakai sepatu aja nih"
"ya udah bunda tunggu di meja makan ya"
"siap bu bos"
Alanna menuju meja makan yang sudah di isi oleh iqbaal kelvin dan nadin istri kelvin.
Alana duduk di hadapan kelvin terlihat dia sudah rapi mengemakan pakaian kerja.
Sedangkan iqbaal dia juga sudah rapi memakai pakaian kerjanya karena hari ini iqbaal ada jadwal meeting penting dengan kelaine di luar kota.
"pagi ayah pagi bunda pagi bang pagi kak nadin" sapa kheyzah yang duduk di sebelah alana.
"yah hari ini khey di jemput sama anaknya tante zidny ya"
"loh tumben khey"
"iya semalam dia nelfon khey katanya mau jemput khey boleh kan bun"
"kata om rafto kamu pacaran ya khey sama anakanya"
"ihh ayah gak ko kita cuma deket aja sama kaya yang lainya"
"kalau ayah mau jodohkan kamu sama dia gimana"
"aduh ayah keh masih 3 bulan lagi ya lulusnya terus khey mau kuliah dulu kerja dulu"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Teacher my Husband (IDR) (REVISI)
RomanceCerita 18++ menikah di usia 17 tahun????? sama guru yang ngajar di kelas?????? beda usia 4 tahun???? kebayang kan nikah di usia 17 tahun gimana rasanya dan dalam keadan masih sekolah masih kelas 3 sma. "pah aku masih mudah kenpa ga abang aja yang...