GusLey ~ 1

3.2K 237 2
                                    

Dengan hanya ditemani hangatnya sosok api unggun yang sedang meliuk-liukan tariannya. Membuat siapa pun terhipnotis dengan tarian semu dari salah satu elmen yang sangat penting tersebut.

Namun, di samping kehangatan, dan keindahan dari sosok api. Sebenarnya, ia memiliki sosok atau jiwa lain yang bersemayam jauh di dalam jati dirinya.

Menghancurkan. Itulah wujud mengerikan dari api.
Melahap dan meratakan apapun yang ada di hadapannya.

Tak peduli itu benda mati atau hidup. Menjadi elmen tak terkalahkan bagi ke-empat elmen utama. Semua elmen memperkuat api.

Air pun bisa memperkuat api jikalah kurang perhitungkan seandainya ia berperan sebagi penawar dari amukan sang raja elmen.

Api adalah satu-satunya dari ke-empat elmen pokok(angin, tanah, air, api = versi avatar) yang menghasilkan cahaya.

Cahaya tak membutuhkan media untuk merambat. Sehingga sehingga tak memungkinkan baginya untuk cepat datang dan pergi layaknya pelangi.

Dalam suatu pribadi, cahaya bisa menjadi sumber kekuatan terbesarnya dan menjadi kombinasi mematikan dengan pisau tipis yang berkilat, seolah sedang meneriakimu menuju kematian.

$$$$$










Malam hari...

Gusion sedang berbaring di rerumputan dengan merenungkan dan menerawang petualangannya di Land Of Dawn. Dan ditemani seonggok api unggun yang menghangatkan.

Ia jadi semakin tak sabar untuk menunjukan kepada keluarganya bahwa namanya bisa dikenal dengan baik di tempat ini.

Tak perlu sibuk-sibuk harus membaca buku tentang ilmu sihir yang suci itu. Bukankah akan lebih bagus jika ia menciptakan inovasi.

Dengan menggabungkan sihir cahaya dengan pisau miliknya. Bahkan para elder sudah melihatnya dalam tes itu.

Kenapa para elder harus begitu kuno dan menutup mata atas skill-nya? Jika keluarga Paxley terus begitu dan tidak mau membuat perubahan, maka ia akan tertinggal dengan keluarga penyihir lainnya, seperti keluarga vance misalnya.

Dalam tengah kekalutan pikirannya, lagi-lagi ia mendengar suara mencurigakan dari semak-semak di sekitarnya seperti tadi sore.

Mungkinkah seekor rusa lagi?

Namun, pemikirannya terelakan setelah ia mendengar seperti ada suara langkah kaki yang terseok-seok. Ia pun memutuskan untuk memeriksa. Kali ini pasti bukan rusa. Pikirnya.

Gusion pun sigap ambil tindakan dan langsung melempar satu pisaunya ke target yang ia tujukan, lagi-lagi feeling seorang assasin membawanya menuju target.

Dan setelah ia melesat menghampiri objeknya, betapa terkejutnya ia dengan yang ditemukannya.

$$$$$

Gimana? Typonya bergentayangan kah? 😅
Oce dech. Jangan lupa vote and comment yank 🌟💬

See you all😘

GusLeyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang