GusLey ~ 24

1.1K 104 11
                                    

Haloo... bagaimana kabar kalian semuaaaa

VOTE TERLEBIH DAHULU 🌟 DAN COMMENT SAMBIL MEMBACA 💬

$$$$$

"apa yang kau lakukan, Hanabi! jangan buat kedatanganku sia-sia dengan dirimu yang sudah menyerah."

Hanabi langsung membuka matanya ketika mendengar suara orang yang sejak tadi diharapkannya.

"Gusion?"

Hanabi sangat terkejut dengan keberadaan Gusion yang tiba-tiba, terlebih sekarang ia melihat Gusion sedang menahan pedang dari Lancelot yang tadi berusaha menghunus dirinya.

Lancelot pun juga sama terkejutnya, karena keberadaan Gusion di tempatnya kala ini. mendadak Lancelot menjadi cemas.

Kenapa dia ada di sini? Tunggu dulu. Jika orang ini ada di sini, berarti...Lesley?!

Lancelot begitu cemas sekarang ini. jika sudah begini, ia tak bisa meneruskan ini semua. Sebetulnya ia bisa saja menghadapi dua orang di hadapannya ini, tapi ia harus segera mengetahui kondisi Lesley terkini.

Lancelot tak bisa menjadi egois dan mengabaikan keadaan sahabatnya yang masih  berwujud misteri. Tapi, tetap saja hatinya menolak. Bagaimana ia bisa begitu.

Odette pun akan sangat marah padanya. Apalagi adiknya Lesley, Harley. Dia yakin, si penyihir itu akan membakarnya dan ia sendiri tak mampu mengangkat kepalanya, karena tindakannya yang sama sekali tak bijak. Lancelot menyentak pedang miliknya dan menjauh dari Gusion.

$$$$$

"bagaimana kau bisa di sini, Gusion?" tanya Hanabi penasaran.

"apa itu begitu penting dibanding nyawamu yang hampir melayang tadi." jawab Gusion sarkastis.

"aku hanya bertanya. Apa itu artinya wanita yang bernama Lesley itu sudah kau bereskan?" balas Hanabi sengit. Kenapa sih Gusion tak bisa bersikap lembut sama sekali padanya walau hanya sekali. Menyebalkan sekali.

"dengarkan aku, Hanabi. kita akan mundur. Aku akan mengalihkan perhatiannya selagi kau mundur dan aku akan menyusul." Jelas Gusion dengan berbisik, takut jika Lancelot mengetahuinya.

"kenapa? Kau sudah di sini. Dan dia hanya sendiri. Kita bisa menang." Tanya Hanabi, karena terkejut. Kenapa dia harus berjuang untuk melawan Lancelot dari tadi jika pada akhirnya mereka akan mundur juga. Enak saja!

"ingat yang ku katakan di awal? 'jangan membunuh mereka'" ujar Gusion mengingatkan.

Hanabi melongo seketika, tiba-tiba ia jadi tersadar "kau tahu Gusion. aku begitu kecewa padamu. Aku hampir mati dan sekarang saat kemenangan bisa diraih, kau memilih mudur dengan alasan tak ingin membunuh mereka. Cinta  bertepuk sebelah tanganmu ternyata telah membuatmu gila." Kesal Hanabi.

ia begitu marah dengan penjelasan Gusion. apa itu artinya dirinya hanyalah tumbal dari keisengan dan permainan Gusion? keterlaluan!

"apa katamu? Cinta bertepuk sebelah tangan? Aku tak mengerti." Gusion benar-benar tak mengerti dengan akhir kalimat yang Hanabi ucapkan tadi. Kenapa jadi membawa-bawa cinta segala.

"kau menyukai wanita itu dan kau tak tahu bagaimana cara mendekatinya selain dengan perdebatan. Kau berniat mengulur waktu hanya demi bisa berlama-lama dengannya walau dalam artian kalian harus bertarung. Tapi, tak sadarkah kau telah menumbalkan aku di sini? Asal kau tahu. Jika kau tak membunuh mereka, maka mereka yang akan membunuh kita."

Akhirnya Hanabi benar-benar menyadari semuanya. Apakah Gusion tidak tahu seberapa takutnya ia tadi.

Untuk pertama kalinya bahkan bagi Hanabi mengalami rasa takut. Biasanya dirinyalah yang menjadi alasan dari ketakukan musuh-musuhnya. Tapi, pria yang dihadapinya dari tadi benar-benar berniat membunuhnya. Hanabi bisa merasakan itu.

Di sini lain, Gusion jadi termenung. Benarkah yang Hanabi ucapkan tadi? Aku menyukai Lesley? Tidak mungkin. tapi, kenapa? Kenapa mendadak aku jadi gelisah begini? Apakah aku takut kalah? Bukan. Tapi, apa? kali ini Gusion benar-benar sedang berperang dengan batinnya sendiri.

Antara hati dan logika yang begitu bertentangan, sehingga membuatnya kelimpungan berkunang-kunang.

Sementara itu, Lancelot benar-benar tak tahu harus melakukan apa. dia bisa saja melawan kedua orang di hadapannya ini, tapi itu hanya akan membuatnya terlambat untuk menemukan Lesley.

Tapi, jika ia kabur sekarang, ia yakin kedua orang itu tak akan membiarkannya dan otomatis dia harus bertarung sebagai wujud penyelesaian.

Sial! Sejak tadi mereka selalu berbisik-bisik. Mereka pasti sedang menyusun rencana. Aku pun tidak tahu harus apa. Lesley. Aku sudah katakan ini tak akan baik untukmu. Lancelot jadi mengingat perkataannya pada Lesley ketika mereka baru merencanakan hal ini.

sejujurnya, Lancelot tak setuju karena terlalu beresiko untuk Lesley. Tapi, Lesley benar-benar keras kepala. Dia menanggung kesusahannya sendiri dan lihat akhirnya. Semua itu berakhir buruk.

"apa kalian sudah dapat siasat untuk melawanku? Aku jadi semakin gerah jika kalian terlalu lama." Ujar Lancelot basa basi untuk menutupi kegelisahannya.

"tentu saja. Aku akan membalas kekalahanku yang tadi." Balas Hanabi sembari membusungkan dadanya. Setelah mendengar perkataan Hanabi, Gusion baru tersadar dari renungannya.

"apa maksudmu? aku sudah katakan kita harus mundur." Ujar Gusion memerintah dan lagi lagi sambil berbisik. Bukannya ia takut, tapi memang ia sedang tidak berselera mencongkel bola mata seseorang untuk sekarang ini.

"lupakan, Gusion. dan aku minta maaf. Biarpun kau kuanggap sebagai temanku, tapi kau sudah benar-benar mengecewakanku. Jika kau ingin mundur, silahkan saja. Aku akan tetap di sini." Balas Hanabi yang sudah diliputi amarah dan kekecewaan.

Gusion benar-benar kesal. Kenapa ia harus dikelilingi oleh wanita berwatak keras kepala. Gusion tahu jika Hanabi sedang kecewa padanya. Tapi, sungguh Gusion benar-benar tak ada niatan untuk menumbalkan Hanabi dalam hal ini. ia saja sempat lupa jika sedang membawa Hanabi.

Awalnya ia memang tak berniat melarikan diri dari Lesley seperti ini. namun, setelah teringat Hanabi dan ia sudah kehabisan banyak waktu. Maka, ia pun terpaksa harus melarikan diri begini.

"dengar Hanabi, aku sudah_______"



$$$$$

MYS NONGOL LAGI NIH. UDAH BOSEN KAH? WKWKWK. 😁😁

MYS PALING GK SUKA SAMA ORANG SIDER. MOHON TINGGALKAN JEJAK YAAA.😑😑

JANGAN LUPA VOTE AND COMMENT 🌟💬

GusLeyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang