Budayakan vote 🌟 terlebih dahulu dan comment 💬 sambil membaca
Cerita ini hanya dipublish di wattpad. Jika menemukan cerita seperti ini maka cerita itu memplagiat cerita ini. Mohon beritahu aku ya jika menemukan 🙏🙏
_________________________________Pagi mulai datang dan disambut riang oleh kicauan burung di hutan. Setiap orang menyukai pagi yang indah. Ku rasa. Ku harap ada alasan yang logis ketika satu di antara kalian ada yang tak suka pagi yang indah. Jika kalian tak punya alasan, saranku adalah benturkan kepala kalian ke dinding. Oups hanya bercanda.
Pagi yang indah ini sudah diisi dengan aktivitas seorang pria yang tidak mengenakan pakaian atasannya. Pria itu sibuk berlatih dengan pisau-pisau dan sihirnya. Entah apa yang membuatnya begitu bersemangat dan serius. Tentunya tidak lain dan tidak bukan menjadi yang terkuat di Land of Down.
Saat di rasa cukup berlatih, sosok itu pun berhenti dan mengeringkan peluh yang mengalir deras dari tubuhnya. Tubuhnya terpahat sempurna layaknya dewa yunani. Ia berjalan mengambil air yang sudah ia siapkan untuk memuaskan dahaganya. Ia pun duduk dan meminum air itu.
Ia termenung sembari menenangkan napasnya yang berpacu cepat. Senyum kecil terlintas di belah bibirnya. Nampaknya ia mengingat sebuah kenangan yang telah terjadi di dalam hidupnya.
"Apa yang dia jelaskan pada adiknya tentang ucapanku semalam?" Tanya pria itu entah kepada siapa. Mungkin pada dirinya sendiri.
"Aku penasaran. Kira kira apa yang harus aku lakukan agar dia menerima ku menjadi teman." Lagi lagi ia berbicara pada dirinya sendiri.
-FLASH BACK ON-
"Hey! Aku serius dengan perkataanku. Tak bisakan kita mengulangi semuanya dari awal dan menjadi teman?"
"Aku pun serius dengan perkataan ku Gusion, pergilah." Berniat ingin pergi, namun masih juga ditahan.
"Beri aku alasan yang masuk akal."
"Sudah jelas alasannya. Aku tidak ingin berteman dengan musuh, kita adalah musuh sekalipun kita tidak pernah bertemu Gusion. Sekarang giliranku, beri aku alasan kenapa aku harus menerimamu sebagai teman?" Ucap Lesley mencoba menegaskan lagi.
"Nonsense. Itu masalah keluarga, Lesley. Tidak ada hubungannya antara kau dan aku. Kau adalah kau dan aku adalah aku. Hal keluarga adalah hal keluarga."
"Tapi sayangnya aku bagian keluarga dan aku tak bisa melakukan kesalahan."
-FLASH BACK OFF-
Ya. Pria itu adalah Gusion. Gusion pun menghela napas dan berpikir sejenak sambil bersandar batang pohon di belakangnya. Biarlah tubuhnya semakin kotor. Toh nanti dia juga akan membersihkan diri.
"Keluarga ya? Apakah sebegitu pentingnya keluarga?"
Entahlah. Gusion tidak mengerti arti keluarga. Ibunya meninggal saat melahirkan adik bungsunya. Mungkin belum dijelaskan sebelumnya jika Gusion adalah putra ketiga dari 5 bersaudara laki-laki. Ayah dah Ibunya tidaj memiliki anak perempuan. Ia memang terlahir dari keluarga bangsawan, namun entah mengapa ia merasa tidak bahagia dengan keluarganya sendiri. Bukan karena keluarganya tidak harmonis. Percayalah bukan hanya orang tuanya, saudara-saudaranya sangat baik padanya. Ia pun juga sangat menyayangi mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
GusLey
FanfictionDON'T COPY + PASTE MY STORY !!! CERITA INI HANYA AKU PUBLISH DI WATTPAD. JIKA MENEMUKAN CERITA SEPERTI INI DI PLATFORM MANAPUN, MAKA ITU PLAGIAT. A Wattpad Fanfiction By Mystery Alegrian Start : 29 Mei 2018 Finish : on going Achieved : #1 gusion #...