GusLey ~ 27

1.1K 105 8
                                    

Double up yaa

Budayakan vote 🌟 terlebih dahulu dan comment 💬 sambil membaca.
________________________________

Ditengah kekacauan, sosok yang masih tidak diketahui namanya itu langsung mencuri kesempatan dan langsung menggenggam Odette berniat membawanya pergi.

Odette menyadari hal tersebut dan langsung mengeluarkan sihir Blue Nova nya dan menyebabkan sosok itu tak bergerak. Namun, seolah tak kehabisan akal. Sosok itu langsung melempar gumpalan sihir miliknya dan bermaksud berteleport. Harley yang melihat Odette dalam genggaman sosok itu berniat menolongnya, namun terasa seperti dibekukan sejenak.

“Harley!” Teriaknya mengkhawatirkan kondisi Harley, namun ia sadar dirinya lah yang diincar oleh sosok yang menggenggamnya sekarang.

Cukup sudah! Tanpa basa basi lagi, Odette langsung mengeluarkan swan song nya

“Aaaarggghhh, kurang ajar!”

Sosok itu merasa kesakitan dengan sihir swan song milik Odette. Akhirnya cahaya sihir membalut seluruh tubuh sosok itu dan juga mengelilingi lingkungannya. Swan song milik Odette langsung terhenti dan Odette sekita lemas terkena sihir milik sosok itu.

“Apa dia menghisap energi ku? Rasanya…. Aku… seperti… mengantuk” Odette seperti hampir ambruk namun Harley langsung mengambilnya dengan memaksakan diri masuk ke dalam ruang lingkup sihir sosok itu sesaat dan langsung berteleport lagi ke tempat yang terbebas dari jangkauan sihir itu.

“Hey! Odette! Bangun!”

Harley menepuk nepuk pipi Odette bermaksud menyadarkannya namun percuma. Akhirnya ia membaringkan Odette di dekat nya dan menyoba menyerang sosok itu lagi setelah sihir dari seluruh tubuh itu menghilang.

Baku hantam antar sihir di antara mereka masih terus terjadi. Odette sama sekali tak terganggu dengan keadaan di sekelilingnya. Ia masih nyaman nyaman saja menutup matanya.

Jujur Haey kesulitan menghadapi lawannya kali ini. Bagaimanapun juga konsentrasinya terpecah belah. Antara melawan musuh, sembari melindungi Odette yang masih tak sadarkan diri.

“Menyerahlah bocah kecil! Dan berikan Odette padaku”

“AHAHAHAHAH dalam mimpimu, Alice”

Ya, dia adalah Alice. Ratu kegelapan dan sangat licik. Kali ini dia mengincar Odette. Entah apa alasan sialan dibalik rencana busuknya kali ini. Apapun itu, Harley sangat yakin bukanlah sesuatu hal yang baik.

“Kau tak bisa lagi menyerangku bocah. Kau sudah sangat kelelahan. Aku akan membiarkanmu hidup Jika kau menyerah. Namun bila tidak, maka aku akan mengirim jasadmu pada kakak tercintamu itu.” Ucap Alice seolah mengatakan bahwa ia bisa membunuh Harley kapan saja jika dia mau.

“Kau bahkan sudah kepayahan, apa benar kau adalah ratu kegelapan? Aku jadi merasa tak enak hati karena harus membuat ratu kegelapan harus memutar otaknya untuk melawanku.”

Bukan Harley namanya jika ia akan menyerah dengan kata kata sampah yang baru saja Alice lontarkan. Memang dia pikir semudah itu mengalahkan seorang Harley.

Alice menautkan alisnya kesal. Ia benar benar kehabisan kesabaran dengan bocah yang sialnya bukan bocah di hadapannya. Ia pun menimpali lagi perkataan angkuh Harley

“Ternyata semakin didiamkan semakin melunjak ya. Kalau begitu aku berubah pikiran. Menyerah atau tidak menyerah, kau akan tetap menjadi mumi”

“Kurasa kau lupa jika aku seorang Vance, aku tak mudah terkalahkan!” Bahkan biarpun dalam keadaan terdesak seperti ini, Harley masih sempat membanggakan diri di hadapan musuhnya sambil mengangkat dagunya angkuh.

GusLeyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang