GusLey

GusLey ~ 42

[Reminder] Voment 🌟💬
Follow  Mystery_Ale  for more information
Happy reading 💞💞
______________________________

Masalah satu belum usai lalu muncul satu masalah lagi. Mungkin itulah hal yang bisa mendeskripsikan hal yang terjadi pada Gusion dan Lesley saat ini.

"Bagaimana ini. Acaranya besok. Atau kita bisa mencari alasan jika salah satu di antara tidak enak badan?"

"Pasti bisa langsung ketahuan. Aino dan temannya itu tadi sempat mengatakan juga jika mereka sendiri yang akan membantu kita dalam menyiapkan perayaan besok karena kita orang luar yang masih awam."

Sejak sejam yang lalu, Lesley tidak berhenti mondar mandir seperti setrikaan. Ia tidak tahu harus bagaimana lagi. Sudah seharian mereka mencari portal dimensi Alice namun mereka tidak bisa menemukan apapun. Padahal desa ini hanyalah desa kecil tapi ternyata sulit juga mencari tempat tersunyi di desa ini jika semua orang sedang ramai-ramainya mempersiapkan perayaan. Waktu tersisa tinggal tiga hari lagi.

Pikiran Gusion dan Lesley semakin berantakan setiap kali mengingat jika besok mereka harus mengikuti perayaan yang menurut mereka aneh. Bahkan Aino yang baru mengenal mereka siap sukarela membantu mereka untuk menghadiri perayaan tersebut. Padahal Gusion dan Lesley berharap tidak dibantu sama sekali agar mereka lebih mudah untuk tidak menghadiri perayaan tersebut.

"Yaampum! Lalu bagaimana? Kabur dari sini berarti sama saja membuang peluang yang sudah kita dapatkan. Kita akan kesulitan kembali ke tempat ini."

Lesley akhirnya duduk di atas ranjang. Mungkin dia sudah lelah mondar mandir sejak tadi. Gusion sejak tadi hanya duduk di kusen jendela yang terbuka. Berharap saja dia tidak terjatuh dari sana. Gusion menyugar rambutnya. Kepalanya terasa pening. Ia sama sekali tidak bisa menemukan titik terang. Seolah semuanya buntu.

"Astaga! Sial! Aku sama sekali tidak tahu harus bagaimana! Ini membuatku jadi tidak fokus dengan tujuan awal kita kemari. Kita tidak boleh membuat keributan di sini karena kita juga belum menemukan apa yang kita cari."

"Kau benar, Gusion. Tapi bagaimanapun juga kita harus tetap memikirkan jalan keluar dari masalah ini. Kita benar-benar datang diwaktu yang salah. Jika besok kita mengikuti perayaan itu maka semua sandiwara ini akan menjadi nyata."

:
$$$
:

"Lesley?"

"Ha? Ya?"

"Kau sejak tadi melamun ya? Santai saja. Bukankah perayaan ini menyenangkan? Kau dan Gusion bisa mengulang janji pernikahan kalian lagi."

Ternyata sampai pagi, baik Gusion maupun Lesley sama sama tidak memiliki solusi untuk menghindari Perayaan aneh ini.

Sekarang saja Lesley sedang dibantu oleh para gadis desa bersiap-siap. Jika saja Lesley tidak sedang bersandiwara maka para gadis yang membantunya bersiap-siap sekarang pasti akan dia buat pingsan.

"Apa kalian tidak kualahan mengadakan acara seperti ini setiap tahun? Tentunya ada banyak pasang suami-istri di desa ini."

"Karena sudah bertahun-tahun diselenggarakan, setiap pasangan sudah tahu bagaimana cara mempersiapkan diri mereka. Ini adalah hari yang sangat istimewa bagi mereka. Di desa kami, perceraian sangat dilarang. Aku dan para gadis lain datang membantu karena kau adalah pendatang. Pasti kau tidak mengerti dengan tradisi kami. Santai saja."

"Aku benar-benar ingin memukul mereka sampai mereka pingsan agar aku tidak perlu terlibat dengan perayaan aneh ini."

Lesley sudah benar-benar gemas. Percayalah, selama mempersiapkan diri dia tetap memutar otak bagaimana caranya kabur dari semua ini. Itulah mengapa ia terlihat melamun terus.