Hari mulai gelap, matahari tampak akan kembali ke peraduaannya. Meninggalkan seberkas cahaya yang selalu dinanti setiap mata.
Kicau burung-burung yang beterbangan, seolah berkata 'waktunya untuk pulang'.
Hari semakin gelap dan berkas-berkas kemilau cahaya mulai menghilang, hingga akhirnya kegelapan benar-benar datang, sebagai pertanda malam telah tiba.
"kakak! Bagaimana kau bisa datang tepat waktu? Bukankah kau bilang, kau ingin mencari makan?" tanya Herley selagi membantu Lesley menyusun kayu untuk membuat api unggun.
"hmm... bagaimana ya? Apa aku benar-benar harus menceritakannya?" jawab Lesley sekenanya.
Harley pun merengut mendengar jawaban Lesley, padahal ia sedang serius saat ini. "terserah. Jika kau tidak ingin aku pingsan sekarang, karena rasa penasaran."
Lesley pun tergelak. Ternyata adiknya cukup perasa juga. "baiklah-baiklah. Akan ku ceritakan."
Flash Back
Setelah meninggalkan Harley yang sibuk berlatih, Lesley pergi untuk berburu dengan bermodal diri dan senapan laras panjang kesayangannya.
Ia menelusuri hutan Land Of Dawn seorang diri di tengah kesunyian hutan di sore hari. Udara sore hari sudah tidak panas ditambah dengan semilir angin yang bertiup seolah menjanjikan kedamaian.
Namun, di balik asumsi sebuah kedamaian, tanpa kau sadari secercah kegelapan telah mengintai dan siap menerkammu dikala kau terlelap.
Ketika sudah cukup lama berjalan, Lesley mulai mempersiapkan diri untuk aksi berburunya.
Ia mulai memasuki hutan yang lebih lebat untuk bisa menikmati daging khas hewan-hewan hutan. Ia juga akan mencari beberapa sayuran dan buahan sebagai pelengkap.
Namun, kedua benda itu masih bisa dicari nanti dan tak sulit pula mendapatkannya.
Namun, ketika sedang mempersiapkan peluru dan senapannya, perasaan Lesley mendadak tak enak.
Ia mencoba menenangkan diri dan menghentikan aktivitasnya sejenak. Ia pun memejamkan mata dan mengabaikan seluruh indranya.
Lesley membiarkan hatinya yang menuntun dirinya menuju alasan kegelisahan ini. sampai akhirnya, Lesley teringat pada Harley. Mungkinkah? Pikirnya.
"apakah aku harus kembali?" tanyanya pada diri sendiri kebingungan. Lesley berusaha mengabaikannya dan beranggapan jika ia hanya merasa sedikit parno.
Tetapi, kenapa semakin diabaikan perasaan ini semakin menjadi-jadi. Tenggelam dalam kebingunan dan kegelisahan seorang diri. Ia tak tahu harus berbagi rasa dengan siapa saat ini.
Lesley menggigit bibir bawahnya dan meremat senapannya. Hingga sampailah ia pada satu keputusan yang ia yakin tak akan disesalinya.
"tidak! Aku harus kembali!" ujarnya menegaskan hati dan pikirannya.
Tanpa banyak bicara dan berpikir, Lesley berlari dengan teknik kamuflasenya. Ia keluar dari hutan lebat yang ia masuki tadi.
Terus dan terus berlari, bergerak bagaikan kuda kerajaan yang sedang mengejar penyusup dan seolah-olah dari tepakan kakinya bisa menghasilkan percikan bunga api.
Ia sadar saat ini dirinya sedang dikejar waktu. Terlambat sedetik saja, entah hal apa yang akan terjadi di depannya nanti.
Dari kejauhan, Lesley bisa melihat ada seorang pria yang hendak menyerang Harley dengan sebuah pisau.
Bisa ia saksikan keadaan Harley yang terkunci, ditambah lagi dengan musuh yang bergerak bagai cahaya. Sial! Ternyata benar. Umpatnya dalam hati.
Langsung saja ketika berpijak di sebuah dahan pohon yang sangat besar, ia langsung bersiap dengan posisi ketika hendak menembak dan dilanjutkan dengan menekan pelatuk senapannya.
Dan pelurunya berhasil mengenai lengan pria itu. Dan disaat yang besamaan Harley menggunakan teknik lingkar api miliknya.
Bagus Harley! Ujarnya dalam hati, karena bangga dengan Harley yang bisa memanfaatkan celah sekecil apapun walau dalam kondisi terpojok.
Pria itu langsung menghilang dengan cepat. Lesley cukup dikejutkan dengan hal itu, bagaimana tidak.
Dalam keadaan terluka dan setelah menerima lingkar api milik Harley, ia masih bisa bergerak secepat itu?
Lesley berusaha mengabaikan ketakjupannya dan mulai bergerak untuk menyelamatkan Harley selagi pria itu mundur.
Lesley menggunakan teknik kamuflasenya agar bisa bergerak dengan cepat. Setelah melepaskan pisau yang menancap pada bagian baju Harley dan pohon yang berada tepat di belakangnya, Lesley langsung membawa Harley ke suatu tempat yang cukup tersembunyi dan aman.
Setelah memastikan keadaan Harley, Lesley kembali pergi untuk membereskan orang aneh itu.
Flash Back End
$$$$$
KITA NGOPI-NGOPI DULU YAK 😆😆 NANTI KITA MASUK KONFLIK YANG BELIBET. WKWKWK.
- ENAK BANGET SIH NGOPI-NGOPI. YANG PUASA GIMANA CUK 😒😒
YA BENGONG-BENGON AJE DAH. HEHEHE. CANDA. MENDING KALIAN PADA VOTE AND COMMENT SUPAYA MYS TAMBAH SEMANGAT UP DATENYA. 🌟💬
- IYA IYA IYA😑😑😑
BTW, MYS BUTUH WAKTU SEJENAK UNTUK MENYEMPURNAKAN KONFLIKNYA. BIAR KATA-KATANYA MUDAH DIMENGERTI. MOHON BERSABAR YAAAAA. TAPI KALO GK SABAR YAK GK PAPA. MYS GK BISA MAKSA KALIAN UNTUK STAY DI 'GUSLEY'.😊😊
UNTUK PANGGILAN MYS. KALO ADA YANG MERASA ANEH DENGAN PANGGILAN INI, KALIAN BISA MANGGIL MYS DENGAN PANGGILAN 'ALE'. ASAL JANGAN MANGGIL 'TERY'. NTAR DIPELESETIN JADI IKAN TERI LAGI SAMA READERS JAIL.😉😉
SEE YOU ALL 😘😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
GusLey
FanfictionDON'T COPY + PASTE MY STORY !!! CERITA INI HANYA AKU PUBLISH DI WATTPAD. JIKA MENEMUKAN CERITA SEPERTI INI DI PLATFORM MANAPUN, MAKA ITU PLAGIAT. A Wattpad Fanfiction By Mystery Alegrian Start : 29 Mei 2018 Finish : on going Achieved : #1 gusion #...