Janlup Voment-nya yaaa 🌟💬
Maaf aku telat up. Padahal janjinya kemarin 😢🙏😢🙏.
Ini part terpanjang sampai sejauh ini. 3300an kata. Jangan bosen yaaa 🙏🙏🙏🙏
Follow Mystery_Ale 👌👌
Happy reading 💖💖
__________________________________Gusion masih bersembunyi di balik batang pohon besar agar tidak terkena efek dari pertahanan angin milik Antarez. Sambil menunggu dan melihat situasi, ia meyusun strategi agar bisa lepas dari kedua adiknya itu. Sihir angin milik Antarez perlahan mengilang. Seketika, lingkungan mereka sekarang seperti lapangan luas tanpa pepohonan atau rerumputan akibat sihir angin milik Antarez.
"Apa Gusion melarikan diri?"
"Jangan lengah, Antarez. Walau dalam terkejut ia bahkan bisa menghindari seranganmu yang sebelumnya. Itu karena ketika kau menyerangnya pertama kali tadi, dia tidak melempar satu pisau untuk berteleport tapi dia melempar dua pisau sekaligus di tempat berbeda untuk berjaga-jaga jika kita menyerangnya secara mendadak seperti yang kau lakukan."
"Kau lebih cermat dari saudara kembarmu, Edgar."
Suara Gusion mengagetkan mereka berdua dan ternyata Gusion sudah berada di atas mereka. Gusion melemparkan pisau-pisaunya ke arah mereka Antarez menangkis semua itu dan akibat tangkisan itu malah membuat pisau-pisau yang Gusion gunakan berbalik menyerangnya. Gusion menangkis pisau-pisaunya sendiri dengan tenang, ia berteleport kembali ke tempat yang sudah ia tandai dengan pisau-pisaunya. Seolah tak ingin memberi Gusion kesempatan, Edgar menggunakan sihir airnya untuk menangkap Gusion dan menghentikan pergerakannya.
Gusion terus menghindari serangan kedua adiknya. Ia juga cukup sulit menghindar karena mereka berdua bekerja sama dengan baik. Edgar bisa memunculkan air dari manapun selagi tempat itu menyimpan air, seperti tanah, pohon, rumput. Ia bahkan juga bisa membentuk air itu sendiri dengan energi miliknya hanya saja hal itu membutuhkan banyak energi, oleh karena itu diperlukan air yang sudah disediakan oleh alam. Beruntunglah Gusion karena wilayah mereka bertarung tidak terlalu dekat dengan perairan. Edgar bisa menggulung apapun dengan airnya, ia bahkan sanggup membuat ombak dahsyat.
Jika saudara kembarnya memiliki sihir air, maka ia memiliki sihir angin. Antarez bisa menghancurkan bebatuan dengan sihir anginnya. Antarez memanfaatkan angin di lingkungannya atau angin dari sesuatu yang bergerak dan membuatnya lebih besar. Angin sebenarnya adalah udara yang bergerak, selagi masih ada udara maka pasti masih ada angin. Antarez sangat diuntungkan di lingkungan yang berdataran tinggi karena angin di lingkungan itu berhembus kencang maka sihirnya pasti semakin kuat. Ia bahkan sanggup membuat angin topan yang dapat menghancurkan segalanya.
Edgar dan Antarez melakukan pola yang sama berkali-kali. Gusion sudah menyadarinya. Edgar fokus dengan pisau-pisaunya. Setiap kali ia melempar pisaunya, pasti air milik Edgar yang mengalangi. Sementara Antarez sendiri mengincar Gusion dengan terus terusan menyerangnya. Gusion juga harus berhati-hati berpijak karena air milik Edgar yang ia manfaatkan dari dalam tanah bisa saja memerangkapnya.
"Ayo! Ayo! Apa kau hanya akan menghindar, Gusion?!"
"Tetap fokus, Anta. Kita tidak tahu apa yang direncanakan Gusion."
"Hmmm... mereka sudah berkembang pesat dari yang terakhir kali aku lihat tapi masalahnya bukan hanya mereka yang berkembang, aku pun juga berkembang."
Gusion melompat dengan tinggi dan melempar keempat pisaunya dengan tangan kirinya ke arah Edgar dan Antarez. Edgar baru akan menangkisnya namun Gusion tiba tiba melemparkan keempat pisau lagi dengan tangan kanannya dan menyebabkan keempat pisau yang sudah ia lempar sebelumnya terpental dan menancap di sembarang tempat.
KAMU SEDANG MEMBACA
GusLey
FanfictionDON'T COPY + PASTE MY STORY !!! CERITA INI HANYA AKU PUBLISH DI WATTPAD. JIKA MENEMUKAN CERITA SEPERTI INI DI PLATFORM MANAPUN, MAKA ITU PLAGIAT. A Wattpad Fanfiction By Mystery Alegrian Start : 29 Mei 2018 Finish : on going Achieved : #1 gusion #...