Gusion merapatkan tubuhnya pada Lesley sehingga membuat mereka sama sekali tak berjarak. Menempel. Dan ia semakin mendekatkan pisau di tangannya pada leher Lesley.
Di samping itu semua, Lesley sejujurnya berusaha menutupi ketakutannya dengan memejamkan matanya.
Jikalah ia memang harus berakhir di tangan keluarga Paxley seperti ayahnya, maka ia tak keberatan. Karena, yang terpenting adalah Harley sudah aman dan setidaknya ia bisa tenang karena gugur sebagai seorang kesatria.
Hening...
Gusion tak melanjutkan aksinya, ia justru sibuk menatap wajah Lesley yang sedang memejamkan mata. Ia bisa mendengar jelas bagaimana jantung Lesley berdetak.
Kenapa ia bisa setenang ini? apakah ia sama sekali tak takut mati? herannya dalam hati setelah mendengar detak jantung Lesley dan memperhatikan wajah damainya dalam kesunyian.
Entah kenapa semua mendadak terasa sulit bagi Gusion. ada apa dengan dirinya? Kemana sosoknya yang berdarah dingin? Ia tak mungkin luluh hanya karena memandangi wajah yang terlihat damai itu kan?
Karena ada perasaan berat hati yang mengelayuti dirinya, akhirnya ia menurunkan pisaunya kemudian menyimpannya kembali dan memandangi wajah damai Lesley yang terpejam.
Lesley yang merasa tak ada tanda-tanda pergerakan dari Gusion pun akhirnya membuka matanya. Lesley merasa keheranan.
Kenapa Gusion tak menuntaskannya? Apa yang menahannya? Mungkinkah ia ingin menyiksaku terlebih dahulu agar aku mati perlahan? Benar-benar Paxley biadab! Ujar Lesley dalam hati.
"apa yang kau lakukan? Kenapa kau tak mau meneruskannya? Jangan bilang kau mengasihaniku." Ucap Lesley ketus yang sejujurnya hanya untuk menutupi kegelintir rasa khawatir di dalam benaknya tadi.
"aku tidak mengasihanimu. Hanya saja aku bingung dengan sikap keras kepalamu yang ingin terlihat sok kuat itu."
"sok kuat? Jangan menghinaku! Aku lebih baik mati di tangan musuh daripada harus mendapat belas kasihan mereka."
"benarkah? Apakah sebegitu tingginya harga dirimu?"
"tentu saja. Bagiku harga diri seorang prajurit lebih berharga daripada nyawa mereka sendiri. Harga diri adalah harga mati yang tak bisa ditawar dengan apapun. Sekalipun itu sebuah kebebasan.
Apalagi jika harus dikasihani oleh seseorang dari keluarga Paxley seperti dirimu yang begitu menji_______"
Ucapan panjang lebar Lesley terpotong begitu saja karena....
Gusion mencium bibirnya!
$$$$$
TAK BOSAN-BOSANNYA MYS MENGINGATKAN KALIAN PARA READERS ATAU PARA PEMUJA RAHASIA UNTUK VOTE AND COMMENT STORY INI 🌟💬🌟💬🌟💬
OKEY. PENASARAN? TUNGGU KELANJUTANNYA YAK. SEE YOU ALL 😘😘😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
GusLey
FanfictionDON'T COPY + PASTE MY STORY !!! CERITA INI HANYA AKU PUBLISH DI WATTPAD. JIKA MENEMUKAN CERITA SEPERTI INI DI PLATFORM MANAPUN, MAKA ITU PLAGIAT. A Wattpad Fanfiction By Mystery Alegrian Start : 29 Mei 2018 Finish : on going Achieved : #1 gusion #...