GusLey

GusLey ~ 28

Gimana guys? Lama up nya ya? Ehehehehhee. Sama seperti aku yang lama nunggu vote dan comment kalian 😊

Budayakan vote terlebih dahulu 🌟 dan comment sambil membaca 💬
________________________________

Setelah para Swan People pergi, Lancelot menghampiri Harley dan Lesley. Lesley sebetulnya tahu jika Lancelot mengetahui penjelasan yang dibutuhkannya. Tapi, ia ingin mendengarnya langsung dari Swan People. Apakah yang sebenarnya terjadi? Mengapa Swan Castle seolah sangat tertutup dengan orang luar kecuali Lancelot dan mengapa pula Swan People juga menutup diri mereka?

"Aku tahu yang ingin kau tanyakan pada mereka." Ujar Lancelot tiba tiba menyeletuk.

"Yup dan aku ingin mendengarnya dari mereka." Balas lesley sengit.

"Mereka tidak akan bertemu dengan mu lagi Lesley dan memang tidak diharuskan begitu" ucap Lancelot sambil membuang napas kasar. Seolah beban berton-ton berusaha ia lepaskan dari bahunya.

"Harley istirahatlah. Ayo kita cari tempat yang nyaman." Lesley mengalihkan pembicaraan, merasa muak dengan perkataan Lancelot. Sebetulnya ia tak sepenuhnya mengalihkan topik. Harley memang butuh istirahat sekarang. Ia juga harus merawat adiknya.

Lancelot lagi lagi membuang napas kasarnya. Tidak tahu bagaimana caranya agar Lesley mengerti. Tapi ia berusaha mengerti Lesley. Jelas ia bersikap begitu. Ia mengkhawatirkan Odette, sahabatnya. Tapi Lancelot merasa tidak berhak menceritakan kepahitan keluarga Regina, jadi ia lebih memilih bungkam.

"Ku harap kalian tidak akan ke mana mana. Aku akan menemani Odette." Lancelot pun pergi ke Swan Castle dan Lesley sama sekali tidak berusaha membalas perkataan Lancelot sampai akhirnya sosok itu menghilang bersamaan dengan tertutupnya portal bawah air.

Lesley juga sebetulnya keheranan. Mengapa orang asing yang bisa membuka portal bawah air dan melaluinya hanya Lancelot? Apakah dibutuhkan semacam kunci rahasia untuk membuka portal ini? Tapi jika ya, mengapa Lancelot bisa menggunakannya? Kecuali jika ia memilikinya dan hanya satu nama yang membuat Lesley yakin, yaitu Odette. Oh tentu saja pasangan kekasih itu sudah saling berbagi satu sama lain. Selain itu, terlihat pula sepertinya keluarga Regina sudah menerima Lancelot sebagai kekasih Odette.

"Kakak. Kau melamunkan apa?" Suara Harley menyentak alam bawah sadarnya dan memaksanya untuk kembali muncul ke permukaan, kembali ke kenyataan.

"Tidak ada. Bagaimana perasaanmu?" Tanya Lesley balik berusaha mengalihkan. Dia sedang malas membahas hal yang membuatnya penasaran sekaligus dongkol setengah mati.

"Tidak ada. Aku hanya merasa aman, karena kau ada di sisi ku kak." Jawab Harley jujur. Ia mulai berjalan menjauhi tepian danau Swan Lake dan mencari tempat yang nyaman di bawah pepohonan hutan yang rimbun dan tak jauh dari Swan Lake. Swan Lake memang dikelilingi oleh hutan yang rimbun dengan pepohonan.

Setelah medapat tempat yang dirasa nyaman, Harley mulai membaringkan diri dan Lesley hanya mengekor. Entah mengapa Harley berniat mengikuti anjuran dari Si Waria Pirang itu untuk tidak kemana mana dari lingkungan danau.

"Kau bisa berjalan dengan baik?" Tanya Lesley khawatir.

"Tentu. Aku hanya kelelahan. Aku tidak terluka parah seperti Odette, nanti juga akan sembuh sendiri." Balas Harley sekaligus menenangkan kakaknya.

"Andai aku seorang mage. Aku pasti bisa mengobati kondisimu dengan baik dan menjagamu." Ujar Lesley murung. Tapi, ia tidak terlalut dalam kemurungan. Bukan salahnya jika ia terlahir bukanlah seorang mage. Ini adalah takdir yang alam berikan kepadanya dan ia harus mensyukurinya.

Harley menghela napasnya lelah.

"Harus berapa kali lagi ku katakan bahwa kau sudah menjagaku dengan baik. Tidak kah kau sadari bahwa kau sangat luar biasa kak."