VOTE TERLEBIH DAHULU DAN COMMENT SAMBIL MEMBACA🌟💬
$$$$$
"Kakak. Kenapa kau minta aku temani ke danau Swan Lake?"
"tidak apa. ini kan bagian dari hukumanmu juga, karena tak menuruti nasehatku."
"ck! Padahal aku hanya khawatir padamu. Kenapa harus ada hukumannya segala."
"apakah selain kaki, kau juga membutuhkan mulut untuk berjalan? Harley kau sangat berisik. Jalani hukumanmu dengan benar dan jadilah anak yang baik."
Harley yang mendegar perkataan kakaknya barusan hanya bisa mencebikkan bibirnya sambil menggerutu di dalam hati. Hah... Kak Lesley selalu saja begitu.
$$$$$
Sesampainya di danau Swan Lake...
Hari sudah menjelang sore dengan pemandangan danau luas nan indah yang dihiasi dengan kemilau senja yang menarik minat untuk memandang.
Sepasang sejoli sedang duduk di salah satu bangku yang menyuguhkan pemandangan danau. Lengkap sudah kebersamaan mereka dengan suasana sunyi bermanjakan pemandangan layaknya surga.
"Odette!"
Wanita berambut pirang yang sedang duduk di bangku tepi danau pun menengokkan kepalanya ke asal suara. Matanya berbinar ketika megetahui siapa yang memanggil namanya.
"Lesley! Dan... Harley?" balasnya sambil melambaikan tangan pada orang yang memanggil namanya.
Namun, ekspresi wajahnya terlihat bingung ketika melihat siapa yang bersama Lesley.
Mendengar sapaan Odette membuat mood Harley semakin hancur rasanya "sapaan macam apa itu? Apakah aku sudah terlupakan?"
"ah bukan begitu. Hanya kau terlihat berbeda dari terakhir kali aku melihatmu." Jawab Odette mencoba menjelaskan.
"benar 'kan. Ku rasa dia semakin menggemaskan." Timpal Lesley sambil mencubit ke dua pipi Harley.
Harley yang menerima perlakuan tersebut semakin memajukan bibirnya sambil melipat kedua tangannya di depan dada. Odette hanya bisa tertawa melihat interaksi kakak beradik di depannya.
"wah wah sepertinya kita kedatangan tamu."
Tiba-tiba munculah seorang pria berambut pirang dan panjang yang tadi sedang duduk bersama Odette. Lelaki itu langsung merangkul pundak Odette dengan mesra.
"ya... ya... tamu atau pengganggu? Kurasa beda tipis." Celetuk Harley tiba-tiba.
Odette hanya bisa tertawa rendah dan berucap "tidak begitu kok. Kami justru senang bisa melihat sahabat kami lagi. Benarkan Lancelot?"
"itu kan menurutmu Odette, tapi tidak dengan kekasihmu." Lagi-lagi Harley kembali berucap. Entahlah sepertinya Harley tidak begitu suka dengan kekasih Odette. Lancelot.
"wow! Ku rasa si pembuat onar mulai berbicara di sini. Ngomong-ngomong, apa kabarmu nak?" Balas Lancelot berusaha mengimbangi kekesalan Harley padanya.
Sejujurnya Lancelot tahu jika Harley tidak suka padanya, karena itulah ia berniat membuat Harley semakin memanas.
"Apa maksudmu dengan memanggilku dengan sebutan 'nak'. Aku ini bukan bocah. Dan tarik ucapanmu yang mengatakan kalau aku adalah si pembuat onar."
Bicara Harley berangsur semakin keras dengan guratan kekesalan tercetak jelas di wajahnya.
"jadi kau sudah bukan si pembuat onar lagi ya? Hmm.. tapi, jika seorang bocah tidak mau dipanggil bocah, lantas sebutan apa yang pantas untukmu? Mungkinkah si cebol?"
KAMU SEDANG MEMBACA
GusLey
FanfictionDON'T COPY + PASTE MY STORY !!! CERITA INI HANYA AKU PUBLISH DI WATTPAD. JIKA MENEMUKAN CERITA SEPERTI INI DI PLATFORM MANAPUN, MAKA ITU PLAGIAT. A Wattpad Fanfiction By Mystery Alegrian Start : 29 Mei 2018 Finish : on going Achieved : #1 gusion #...