"Kadang timbulnya cinta itu berawal dari teman menjadi deman"
---------------------❤❤❤----------------------
Percaya gak bahwa sekarang Aku dan Ilham itu berteman? Pasti bingung kenapa hal ini bisa terjadi,karena sebelum nya jangan kan untuk berteman. Bertemu dengan nya saja rasanya emosi ku ingin keluar.
Tapi hebat nya saat ini Aku dan Ilham berteman,bahkan aku sudah bisa sedikit mengetahui sedikit tentang nya. Seperti misalnya Ilham phobia kecoa,Tidak suka buah apel dan mangga dan alasan nya pun tidak masuk akal. Apel,karena dulu saat masih kecil,ia menonton film dongeng Snow White,disitu ada adegan sang putri diberikan Apel oleh nenek penyihir,setelah sang putri memakan Apel tersebut,akhirnya sang putri pun meninggal karena Apel tersebut sudah di beri racun. Semenjak itu Ilham tidak suka dengan Apel karena ia takut akan meninggal seperti sang putri tersebut. Hingga saat ini ia tidak suka dengan Apel. Lucu kan? Memang. Aku dan Aisyah pun tertawa terpingkal-pingkal ketika Ilham bercerita tentang hal tersebut. Yang ditertawai malah hanya diam sambil senyum. Ah senyum ini yang membuat dada ku sesak jika melihatnya.
Oke lanjut. Mangga,alasan nya simple padahal. Hanya karena tidak bisa mengupas dan memotong mangga. Aneh kan? Nah itu dia keunikan makhluk ini. Saat pertama aku melihat makhluk ini,aku pikir dia benar-benar sosok yang dingin,namun setelah aku berteman dengan nya aku pikir tak terlalu dingin-dingin amat. Ya walaupun kadang sifat cuek dan datar nya masih lengket hingga saat ini. Entah lah mungkin memang tidak bisa lepas dari dirinya.Awal aku berteman dengan nya,ketika ada kejadian luar biasa yang akhirnya membuat Aku dan Aisyah menjadi dekat dengan nya.
Kejadian itu sekitar dua bulan lalu ketika Aku dan Aisyah sedang mengendarai motor. Kami bermaksud untuk pergi ke caffe,seperti biasa Aku dan Aisyah selalu menghabiskan waktu luang untuk bertemu dan mengobrol berdua."Syil pelan-pelan aja ngendarain nya" Ucap Aisyah yang berada di belakangku
"Tenang aja Syah,gua udah biasa kok naek motor joki kaya gini" Jawab ku
Tiba-tiba
Brrraakkkkkk
Kecelakaan terjadi,motorku menabrak sebuah mobil berwarna putih. Tubuh ku terpental jauh dari motor,sedangkan Aisyah terkapar di aspal namun Aisyah tidak apa-apa hanya siku tangan nya yang luka akibat terkena aspal. Sedangkan aku..."Syilaaaaaa" Teriak Aisyah panik dan langsung menghampiri ku yang sudah terkapar dengan darah dimana-mana
"Syilaa bangun Syil.. Syilaaaa" Ucap Aisyah menepuk-nepuk pipiku. Samar-samar Aku melihat air mata Aisyah menetes. Dibelakang nya sosok pria berdiri memakai kemeja dongker. Setelah itu tiba-tiba dunia seakan gelap dan aku merasakan masuk kedalam suasana yang begitu tenang.. gelap dan hening.
"Tante..." Ucap Aisyah langsung memeluk Tante Rike,Umi Syila. Air matanya tidak bisa berhenti sejak tadi.
"Sudah Aisyah jangan menangis,doakan agar Syila baik-baik saja" Ucap Umi Syila menenangkan. Begitu hebat sosok seorang ibu. Padahal Aisyah tau bahwa begitu hancur hati Umi Syila ketika mendengar kabar bahwa anak kesayangan nya kecelakaan tapi Umi masih tetap tenang menghadapi situasi seperti ini.
"Dok gimana keadaan anak saya?"
Ucap Abi sontak ketika Dokter keluar dari ruangan Syila"Alhamdulillah anak bapak baik-baik saja,luka di kepalanya juga sudah kami jahit dan kami obati. Anak bapak hanya butuh istiharat" Jawab sang dokter
"Alhamdulillah.. Apa kami boleh masuk dok?" Tanya Umi
"Boleh silahkan,asal tidak mengganggu pasien. Saya permisi dulu Pak,Bu" Ucap sang dokter berlalu pergi.
Umi,Abi,Kak Reza dan Aisyah memasuki ruangan Syila. Disana terlihat seorang gadis cantik sedang berbaring tak berdaya dengan impusan yang menempel di tangan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cintai Aku Lewat Al-Qur'an
Novela JuvenilAsyila Tazkiyatunnisa tak pernah menyangka bahwa ia akan dipertemukan dengan Muhammad Ilham nur Farizi lewat cara yang sangat indah. Lewat Al-Qur'an ini akhirnya Syila menemukan siapa jodoh terbaik nya Perjuangan hijrah yang tidak semudah membalikan...