"Kita mulai semua nya dari awal ya" Ucap Nya
----------------------❤️❤️❤️------------------------
Kak Andi menurunkan tubuh ku ke ranjang tempat tidur dengan perlahan. Di tarik nya selimut yang ku tiduri lalu menaruh nya di atas tubuh ku hingga aku merasa hangat.
Di usap nya perlahan ujung kepala ku, seakan menyalurkan kasih sayang nya terhadap ku. Moment seperti ini memang sangat jarang sekali untuk ku temui, mengingat bagaimana Kak Andi harus bekerja keras hingga kadang tak pulang kerumah demi mengemban tugas nya sebagai seorang dokter.
Dan moment seperti ini pun tak akan aku sia-sia kan.
Disaat aku harus merasakan sakit akibat seseorang, Allah berikan aku seseorang yang masih peduli dan menyayangiku. Begitu baik nya engkau Ya Allah."Istirahat. Gak usah mikir macem-macem. Udah kaya anak abg mikirim cowo mulu" Ucap nya.
"Yeeee susah sih kalo ngomong sama cowo yang beku"
"Jangan salah. Beku-beku kaya gini kalo udah ketemu yang pas bisa meleleh kaya lilin"
"Ah ngomong doang. Mana pernah kakak kenalin cewe ke syila"
"Mau kakak kenalin? "
"Mau , Siapa? " ucap ku antusias. Aku mengamati kalimat yang akan keluar dari mulut nya.
"Sini kakak bisikin. Tapi jangan kaget. Jangan bilang siapa-siapa juga yaa"
"Oke. Siap komandan". Aku memasang telingaku dengan teliti. Menunggu nama wanita siapa yang sudah bisa membuat hati kak andi luluh.
"Deketan kuping nya". Kak andi agak Menarik telingaku sedikit.
"Nama nya.... "
"Na........ "
"Hmm" ku simak kalimat yang akan keluar dari mulut nya
"Nanti juga tau hahaha"
"Ishh dasar. Orang udah serius malah bercanda. Huh bilang aja belum punya"
"Belum adik ku tercinta. Karena hati kakak masih buat keluarga kakak. Terutama buat adik perempuan kakak. Walaupun kamu bukan tanggung jawab kakak lagi" Kak Andi mengelus ujung kepala ku. " Tapi,kamu tetap adik perempuan yang kakak sayang. Siapapun yang bikin adik kesayangan kakak nangis. Liat aja"
"Kakak apain? "
"Ajak ngopi hahah"
"Ish tuhkan.. Kirain mah di omelin kek"
"Yaa ajak ngopi dulu lah. Baru di sidang. Masa tiba-tiba dateng langsung main sidang anak orang"
Aku melempar bantal ke arah Kak Andi. Greget deh . Untung Kakak hehe.
"Udah istirahat yang banyak. Karena bahagia butuh stamina yang ekstra, biar ga lemah . Cewe kok cengeng"
Jleb. Emang kadang-kadang omongan Kak Andi bikin nancep di hati. Tapi ada bener nya juga. Jangan mentang-mentang cewek kan terus lemah gitu, terus gampang nyerah. Cewe juga kan manusia. Hati cewe sama cowo sama-sama yang made in Allah kok.
Aku memandang kosong ke arah dinding kamarku. Kak Andi benar, mungkin ini cobaan dalam hubungan rumah tangga ku. Jika aku menyerah tanda nya aku melepaskan hak ku sebagai istri nya Ilham.
Aku mengingat kenangan-kenangan awal dimana pertama kali aku di pertemukan oleh nya hingga saat ini apa yang aku impikan sudah jadi kenyataan. Walaupun belum seutuhnya aku dapatkan. Hingga rasanya mata ku lelah dan... Aku menikmati mimpi yang entah akan bahagia atau malah sedih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cintai Aku Lewat Al-Qur'an
Novela JuvenilAsyila Tazkiyatunnisa tak pernah menyangka bahwa ia akan dipertemukan dengan Muhammad Ilham nur Farizi lewat cara yang sangat indah. Lewat Al-Qur'an ini akhirnya Syila menemukan siapa jodoh terbaik nya Perjuangan hijrah yang tidak semudah membalikan...