Jika tubuh Yang terluka masih bisa di obati, tapi jika hati Yang terluka akan sulit untuk di obati
-------------------------❤️❤️❤️---------------------
"Assalamu'alaikum Ummi" Ucap seseorang dari arah pintu.
Aku yang sedang asik ngemil sambil nonton tv menoleh Dan refleks langsung berlari kearah Kak Andi yang masih mematung di ambang pintu melihat adik perempuan nya berada di rumah.
"Kak..... " Pelukan ku mengerat, rasa rindu ini seakan tak mengerti waktu. Kak Andi Yang baru saja pulang kini harus menghadapi kemanjaan ku.
"Assalamu'alaikum adik perempuan Kakak Yang manja" Ucap Kak Andi sambil mengelus ujung kepala ku.
"Wa'alaikumsalam Kakak tertua Yang jarang pulang" jawab ku sambil menujukan cengiran ku.
"Sudah Lama? "
"Baru tadi subuh"
"Oh, Ummi sama Abi mana?"
"Ummi lagi di dapur, Abi gak tau kemana"
"Ummi.... " panggil Kak Andi
"Kak. Syila mau peluk Kakak"
"Kakak belum mandi Syila. Tuh bau " sambil mencium lengan baju nya
"Biarin. Udah mandi juga sama aja bau. Emang kakak pernah pake minyak wangi. Wleee"
"Enak aja. Gak pake minyak wangi aja banyak cewe-cewe Yang ngedeketin, gimana pake minyak wangi. Pingsan kali hahaha"
"Alah sok ngomongin cewe. Di deketin cewek aja gemeter. Inget gak tempo lalu Kak Ainun, sampe rela main kesini cuma mau ketemu Kak Andi. Eh kak andi bukan nya keluar nemuin, baru di tangga aja udah keringet dingin"
"Hustt.. Jangan buka aib dong syil. Malu tau"
"Ups hehe"
"Iya deh Yang sekarang udah nikah mah ngomong nya beda yaa" ledek Kak Andi.
Wait, kenapa rasanya sakit pas Kak Andi mengeluarkan kata-kata itu."Hey. Malah bengong. Ini lepasin pelukan nya, gimana kakak bisa jalan kalo kamu nya ngegelendotin terus kaya gini"
Aku tersadar Dan langsung melepaskan pelukan ku.
"Kakak mau mandi dulu yaa. Abis kakak mandi kamu ke kamar kakak aja kalau emang butuh temen curhat" ucap Kak Andi sebelum berlalu meninggalkan ku Yang melongo mendengar kata-kata kak andi.
Kok dia bisa tau? Tau dari mana? Ajaib. Paranormal kali ya? Ah tapi masa sih? Tapi kok bisa?Aku menepis pertanyaan konyol itu dan memilih menemui Ummi di belakang.
"Ummi.." Ucap ku sambil memeluk tubuh Ummi dari belakang.
"Syila. Masya Allah kamu bikin Ummi jantungan tau gak. Hampir aja ini piring loncat dari tangan Ummi"
"Hehe maaf Ummi. Syila boleh peluk Ummi? " Tanya ku
"Ya boleh sayang. Kenapa sih? Jangan bilang mau minta duit" ledek Ummi
"Enak aja,emang Syila Kak Reza apa"
"Ohiyaa Ummi, Kak Andi udah pulang ,Mi"
"Kapan? Kok Ummi gak denger suara Kak Andi?"
"Tadi Ummi. Ummi nya terlalu serius sama piring sih hehe. Tadi Kak Andi nanyain Ummi, Syila jawab aja Ummi di dapur. Mungkin Kak Andi gak kesini dulu karena mau buat kejutan sama Ummi tapi keburu syila bilang duluan hehe"
KAMU SEDANG MEMBACA
Cintai Aku Lewat Al-Qur'an
Teen FictionAsyila Tazkiyatunnisa tak pernah menyangka bahwa ia akan dipertemukan dengan Muhammad Ilham nur Farizi lewat cara yang sangat indah. Lewat Al-Qur'an ini akhirnya Syila menemukan siapa jodoh terbaik nya Perjuangan hijrah yang tidak semudah membalikan...