39. Hidup Baru

1.8K 140 17
                                    

"Kunci yang utama adalah kesabaran"

-------------------------❤️❤️❤️---------------------

"Sayang....Sayang...." Panggil sosok laki-laki dengan handuk yang masih mengait di leher

"Iya.. Aku di dapur" Ucap ku menyauti

"Masya Allah,begini ya rasanya liat bidadari lagi masak"

"Apaan sih,pagi-pagi udah gombal aja" Ucap ku tersipu malu.

"Mau di bantuin gak?"

"Emang bisa?"

"Gak bisa. Aku bisa nya mencintai kamu" Ucap Ilham sambil mencium pipiku.

"Curangg ih"

"Kenapa?"

"Nyolong start duluan"

"Biarin. Mau lagi gak?" Tawar nya dengan pandangan yang menjijikan.

"Apanya?" Ucap ku pura-pura tidak tahu

"Itu..."

"Apa?"

"Ituu lohh"

"Apasih"

"Semalem" Pandangan nya membuat ku merasa ingin tertawa. Jelas saja, Ilham yang ku kenal sebagai lemari es ternyata setelah mencair seperti ini.

"Masih pagi ih" Ucap ku sambil melanjutkan memotong wortel

"Emang kenapa kalo pagi? Perasaan Rasulullah aja gak ngejadwalin harus kapan nya"

"Bukan gitu. Kamu mau kita gak makan? Aku kan lagi masak"

"Pending dulu"

"Yaudah makan nya juga pending sampe malem" Ucap ku

"Jangan dong. Udah laper. Yaudah deh nanti malem aja"
Aku mencubit pinggang nya. Seneng banget bikin pipi istrinya mirip kepiting rebus.

"Yaudah kamu lanjutin masak. Aku yang beres-beres rumah"

"Ih gak usah."

"Sayang... Aku gak mau bidadari ku kecapean. Udah ya, pokonya kamu selesai masak semua beres" Ucap nya seraya mengusap kepala ku lalu pergi.

Kau tau rasanya seperti apa? Rasanya seperti sedang berdiri di taman bunga yang paling indah. Indahhh sekali.

Semenjak kami tinggal berdua. Ku akui Ilham sudah banyak berubah. Ia jadi sangat perhatian dan selalu membuat ku tersenyum bahagia. Ada saja kelakuan nya yang kadang membuat ku seperti falling in love kembali.
Mungkin ini yang di namakan pacaran setelah menikah. Indah rasanya hehe.

Oh iya untuk kabar Ayya, sekarang ia sudah membuka toko kue yang lumayan besar. Ia sudah mempunyai 10 cabang di kota-kota besar dan ia juga sudah menjadi perawat di sebuah Rumah Sakit ternama di Jakarta . Itu informasi yang aku tau dari Aisyah. Aisyah juga sekarang sedang menekuni karir nya di bidang designer dan penulis freelance.
Ya memang sih agak melenceng dari jurusan sewaktu ia kuliah. Namun, seperti nya pernikahan ku waktu itu membuatnya menjadi tertarik tentang design pakaian muslim seperti gaun pengantin,dan fashion lainnya. Karna ia juga mempunyai bakat menggambar jadi tidak terlalu sulit untuk nya masuk ke dalam bidang tersebut. Ia juga suka menulis. Bahkan ia adalah sosok wanita yang paling rajin menulis buku diary sejak ia berumur 7 tahun. Dan buku diary nya sudah seperti koleksi pribadi yang ia susun di rak khusus di kamar nya.

Cintai Aku Lewat Al-Qur'anTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang