"Apa kamu tahu kalau disini hatiku sakit saat kamu membanggakan sosok laki-laki lain di depanku?"
-A&J-"Jeremy mandi dulu Ma," ucap Jeremy setelah melepas sepatunya. Wajahnya terlihat lusuh dan matanya terlihat mengantuk.
"Iya. Setelah itu makan ya?"
Jeremy mengangguk patuh. "Iya Ma," jawabnya.
Jeremy baru saja kembali dari rutinitas setiap Minggu-nya. Ia berperan penting dalam kegiatan Ibadah di Gereja.
Sesampainya di kamar, Jeremy mengambil handphone-nya dan membuka pesan yang masuk dari Aurel.
Aurel: Hei?
Aurel: Jeremy, sudah selesai belum?Jeremy tersenyum lalu membalas pesan Aurel.
Jeremy: Mbb Rel, baru selesai
Jeremy memutar lagu Iqbaal Dhiafakhri - Rindu Sendiri. Lalu ia merekamnya dan menguploadnya di story whatsapp-nya. Setelah itu ia pergi mandi.
Selesai mandi, Jeremy melihat handphone-nya yang menyala. Ia menghela nafas panjang dan pergi membuka lemarinya. Ia mengambil kaos berlengan pendek berwarna abu-abu dan celana pendek berwarna hitam lalu memakainya.
Ia menyisir rambutnya dan duduk di atas kasur. Jeremy mengambil handphonenya lalu membuka pesan yang masuk dari Aurel.
Aurel: Ost dilan 1990 😂
Aurel: Oh
Aurel: Jeremy?Jeremy: Ya? Mbb.. baru selesai mandi
Jeremy: Hehe tahu ya?😂Jeremy tersenyum tipis.
Aurel: Taulah, gue punya lagunya
Aurel: Gak jadi heheJeremy: Lagunya bagus, keren. Gue suka dengerin
Jeremy: Gaje :vAurel: Emang keren lagunya
Jeremy: Yang nyanyi itu gue, lo tahu?
Jeremy tersenyum membayangkan reaksi Aurel yang saat ini pasti sedang mendengus kesal. Ia yakin, Aurel pasti akan memarahinya karena mengaku-ngaku sebagai penyanyi dari original soundtrack Dilan1990.
Aurel: Ihh yang nyanyi itu Iqbaal
Jeremy: Gue bukan Iqbaal.. lo salah lihat kali
Aurel: Coba deh, kalau lo yang nyanyi pasti lo tahu liriknya.. nggak pake lihat di internet!
Jeremy tertawa melihat respon yang Aurel berikan. Hanya karena ia mengaku menyanyikan lagu "Rindu Sendiri" Aurel sudah seperti itu.
Jangankan menyanyi, liriknya saja Jeremy tidak tahu.
Jeremy: Gue udah lupa. Lagian, itu lagu lama. Emang lo nggak tahu siapa yang nyanyi lagu itu?
Jeremy: Namanya Jeremy Ramadhan, adik IqbaalAurel: Iqbaal nggak punya adik. Lagian, gue nggak kenal Jeremy Ramadhan.
Jeremy: Yah, sayang banget sih. Padahal dia banyak penggemar tuh
Aurel: Gue nggak ngefans sama dia, jadi gue nggak tahu
Jeremy mengusap airmatanya yang keluar karena terlalu banyak tertawa. Matanya yang sipit menjadi tambah sipit karena terus tertawa.
Jeremy memegang perutnya yang sakit karena terlalu banyak tertawa. Ia menghela nafas panjang dan menghembuskannya perlahan.
"Aurel benar-benar mengikuti perannya, ya?" Jeremy bergumam pelan.
Jeremy: Yah, sayang sekali.. padahal banyak cewek yang deketin dia karena ganteng
Aurel: Oh, gue nggak tahu tuh.. nggak pernah lihat
Jeremy: Hei, ini lagi chatan sama lo.. ganteng kan?
Jeremy menahan nafas menunggu balasan Aurel. Biasanya, kalau ia bertanya seperti itu pada teman-teman ceweknya pasti mereka akan langsung mengatakan kalau ia ganteng.
Apa Aurel akan mengatakan itu juga?
Aurel: Enggak tuh. Biasa aja
Aurel: Gantengan juga kakaknya ❤Jeremy mendengus kesal. Lagi-lagi Aurel lebih memilih idolanya daripada dirinya?
Bagaimana nanti kalau mereka sudah pacaran? Apa Aurel akan tetap memuji Iqbaal di depannya?
Ini yang tidak disukai Jeremy. Aurel selalu saja lupa dunia kalau membahas tentang Iqbaal.
Jeremy: Beda jauh tuh Iqbaal sama gue
Aurel: Berarti lo bukan adeknya kalau beda jauh
Jeremy: Adiknya lebih ganteng dari kakaknya
Aurel: Kakaknya lebih ganteng tuh
Jeremy: Huh! Gue bakalan culik dia terus buang ke jurang. Bikin unmood doang
Aurel: Eh, tega bener sih
Aurel: Mending bawa ke gue aja IqbaalnyaJeremy: Enggak! Bakalan gue buang dia di antartika!
Jeremy melempar asal handphone-nya di atas kasur dan mengacak rambutnya. Ia membuang nafas kasar.
"Selalu aja Iqbaal yang paling pertama dan utama di mata, pikiran dan hatinya. Apa dia nggak tahu kalau Iqbaal aja nggak tahu dia itu hidup apa enggak?"
Jeremy menghela nafas panjang.
"Mending gue ubah topik. Tapi, topik apaan?"
Jeremy melirik handphone-nya yang masih menampilkan chattan nya dengan Aurel. Ia mengerang kesal.
Karena terlalu kesal, ia bahkan lupa untuk keluar dari roomchat-nya dengan Aurel.
Aurel: Jangan buang ke antartika.. mending kasih ke gue.. biar gue jagain dan rawat dia sebaik mungkin, hehe
Sekarang, Jeremy harus apa?!
Aurel benar-benar dibawa pengaruh seorang Iqbaal. Jeremy mendengus kesal. Ia kembali mengacak rambutnya asal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aurel & Jeremy ✔
Romance[A&J First Story] Masa-masa paling indah yaitu masa dimana kita beranjak remaja dan duduk memakai seragam putih abu-abu. Disitulah kisah kita yang sebenarnya akan dimulai. Kisah persahabatan, kekeluargaan, percintaan. Semuanya berada dalam masa-masa...