"Kalau aku lagi sama kamu, aku suka lupa waktu."
-A&J-
Guru-guru yang sedang mengadakan rapat membuat Jenette batal mengambil Ijazahnya. Karena, rapat Guru kali ini akan sangat lama. Mengingat mereka sedang merencanakan acara besar-besaran untuk bulan depan.
Tapi hal ini sangat menguntungkan bagi Aurel. Karena sekarang mereka bertiga sedang dalam perjalanan menuju bioskop. Aurel memutuskan untuk mengajak mereka menonton film bersama.
Awalnya, Jeremy menolak karena tidak enak dengan Jenette. Tapi, Aurel terus memaksa dan Jenette juga tidak merasa terbebani.
Sesampainya di bioskop, Aurel dengan semangat menarik tangan mereka dan membawa mereka ke lantai paling atas. Dimana bioskop itu berada.
Saat menaiki lift, Aurel merekamnya dan mengambil gambar mereka. Tapi, ia tidak ingin menguploadnya ke sosial media. Sebab ia merasa itu tidak perlu.
"Kita nonton apaan nih?" Jenette bertanya begitu mereka sudah sampai di bioskop.
Aurel melihat jadwal tayangnya dan tersenyum lebar.
"TTM?" tanya Aurel menawarkan.
Jenette mencoba berpikir. "Nggak buruk. Boleh deh," ujarnya.
"Serius kita nonton film TTM?" tanya Jeremy.
Jenette mengangguk. "Iyalah! Emang kenapa? Lo takut jalan ceritanya bakalan sama kayak lo dan Aurel?" tanya Jenette melirik Jeremy sinis.
Jeremy mendengus sebal.
Aurel berdehem sejenak. "Jenette? Film TTMnya bukan Teman Tapi Mesra tapi Teman Tapi Menikah," ujarnya memberitahu.
Jeremy tertawa mendengar itu. Apalagi wajah cemberut Jenette dan tatapan kesal Jenette pada Aurel. Jeremy tahu maksud ucapan Jenette padanya. Tapi ia sedang tidak ingin membahas itu sekarang.
"Jadi nggak nih?" tanya Jenette setelah Jeremy berhenti tertawa.
"Jadi dong."
"Gue pengennya nonton The Doll," ujar Jenette dengan tatapan memelas.
Aurel melotot kaget mendengar permintaan Jenette. "Nggak! Nggak! Enggak! Kita nggak bakalan nonton film horor," ujar Aurel menolak ajakan Jenette untuk menonton film horor.
Jeremy sebenarnya setuju dengan ajakan Jenette. Tapi mengingat Aurel tidak bisa menonton film horor membuat Jeremy hanya bisa diam melihat perdebatan Aurel dan Jenette.
Semoga saja, mereka tidak meminta pendapatnya. Hanya itu.
Tapi saat Jeremy kembali menatap dua gadis itu. Jeremy dibuat bingung dengan tatapan mereka.
"Kenapa?" tanya Jeremy dengan alis yang terangkat satu.
"Lo mau nonton apa? TTM atau The Doll?" Tanya Aurel dan Jenette.
Jeremy tersentak. Ia bingung harus menjawab apa. Sejujurnya ia ingin menonton film horor, tapi Aurel tidak bisa menontonnya.
"Jawab yang jujur!" pinta Aurel.
"Gue pengennya nonton..."
Aurel dan Jenette terus menatap Jeremy. Menunggu ucapan selanjutnya dengan jantung yang berdebar.
"Nonton kalian bertengkar," ujarnya terkekeh pelan.
Sebelum Aurel dan Jenette marah-marah, Jeremy lebih dulu menengahi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aurel & Jeremy ✔
Romansa[A&J First Story] Masa-masa paling indah yaitu masa dimana kita beranjak remaja dan duduk memakai seragam putih abu-abu. Disitulah kisah kita yang sebenarnya akan dimulai. Kisah persahabatan, kekeluargaan, percintaan. Semuanya berada dalam masa-masa...
