"Kalau aku sedang bersamamu, aku akan menjadikan hariku sebagai penjagamu. Aku akan melindungimu sekaligus membahagiakanmu."
-A&J-
Hari ini Aurel kesal karena sekolah diliburkan. Kakak kelas mereka sedang mengikuti Ujian Nasional. Tentunya membuat adik-adik kelas harus diliburkan karena akan mengganggu kegiatan mereka.
Pagi ini Aurel sudah siap dengan kaos berlengan panjang berwarna biru dan celana jeans panjang. Tak lupa dengan sepatu conversenya.
Aurel sudah berjanji pada teman lamanya untuk pergi ke SMP. Menemani temannya untuk mengambil Ijazah SMP. Sementera Aurel ingin menlegalisir Ijazahnya.
Setelah berpamitan pada Mamanya, Aurel akhirnya pergi ke sekolah. Ditangannya ada benda berbentuk persegi panjang bertuliskan Ijazah. Tempat Ijazahnya seperti Raport. Sungguh menarik.
Di dalam angkot, Aurel menelepon temannya. Tapi tidak diangkat. Aurel mencoba mengirim pesan untuk memastikan bahwa temannya akan pergi, tapi tidak ada balasan juga.
Aurel mencoba kembali sampai akhirnya panggilannya dijawab oleh temannya.
"Astaga Jenette! Gue hubungin lo daritadi tapi nggak diangkat. Lo kemana sih? Jadi nggak? Gue udah di jalan nih," ujar Aurel kesal.
"Eh? Maaf, maaf. Gue baru bangun nih."
Mata Aurel membulat. "What?! Baru bangun?" tanya Aurel memekik kaget.
Beruntung di dalam angkot hanya ada dirinya dan sopir. Jadi dia tidak akan merasa malu karena berteriak.
"Iya nih, maaf kali. Lagian, mau kemana sih?"
Aurel berdecak sebal. "Jangan bilang lo lupa?"
"Lupa apa?"
"Jenette! Lo udah janji mau ketemuan hari ini!"
"Ketemuan? Dimana?"
Aurel hanya diam dan mendengus kesal.
"Oh! Gue siap-siap dulu, bye!" Jenette berucap setelah berpikir panjang.
Aurel kembali berdecak kesal lalu membuka akun sosial medianya. Melihat update-an terbaru dari teman-temannya. Tak lama setelahnya, ia mendapat pesan dari kakak sepupunya.
Iman: Hari ini lo mau ke sekolah?
Aurel: Iya, sama Jenette. Lo jadi nggak ke sekolah?
Iman: Males. Mending tidur
Aurel: -_-
Iman: Nanti disana bakalan ketemu sama Jeremy ya?
Aurel: Tahu darimana?
Iman: Semalam dia nyuruh gue buat temenin dia ke sekolah. Tapi, gue bilangnya ada acara
Aurel: Dasar kakak durhaka lo!
Iman: Heh! Gue kan kakaknya lo bukan Jeremy
Aurel: Iya juga sih. Gue mau ngechat Jeremy dulu, mau mastiin kalau dia bakalan datang atau enggak
Tanpa menunggu balasan Iman, Aurel segera mencari kontak Jeremy dan mengirimnya pesan.
Aurel: Hari ini lo mau ke sekolah?
Jeremy: Hari ini kan libur
Aurel: Maksud gue ke smp
KAMU SEDANG MEMBACA
Aurel & Jeremy ✔
Romance[A&J First Story] Masa-masa paling indah yaitu masa dimana kita beranjak remaja dan duduk memakai seragam putih abu-abu. Disitulah kisah kita yang sebenarnya akan dimulai. Kisah persahabatan, kekeluargaan, percintaan. Semuanya berada dalam masa-masa...
