#2 - Why me?

69.8K 9.7K 1.1K
                                    

"HAHAHAHAHAHA!" Suara gelegar tawa Berlin bener-bener menuhin ruangan ini.

Alasan dibalik ketawa ngakaknya Berlin adalah karena aku yang cerita ke dia tentang yang aku alamin kemarin.

"Demi apasih, Chel? Kamu disuruh nemenin Pak Jaehyun?" Tanya Berlin masih ketawa-tawa.

Setelah Berlin ngomong kayak gitu, sekarang Ten sama Johnny tertarik juga untuk nimbrung.

"Lo udah ketemu Jaehyun?" Tanya Kak Johnny ke aku.

"Udah kak." Jawab aku.

"Terus, gimana?" Tanya Kak Johnny lagi.

"Gimana apanya kak?"

"Gimana orangnya?" Tanya Kak Johnny yang bikin aku mikir. Aku sebenernya belum nyimpulin tentang Pak Jaehyun sama sekali. Tapi emang awalnya keliatan unfriendly tapi aku juga gatau sih. Aku sendiri juga bingung. Kemarin Pak Jaehyun gak ngomong terlalu banyak ke aku, jadi aku juga belum tau banyak tentang dia.

"Kemarin sih dia cuma nyuruh aku ke ruangannya, sebenernya dia nyari Berlin tapi karena cuma ada aku yaudah akhirnya aku yang disuruh kesana." Jelas aku.

Kak Johnny, Kak Ten sama Berlin bener-bener nyimak cerita aku. Seolah penasaran banget sama apa yang dilakuin Pak Jaehyun kemarin.

"Terus?" Tanya Kak Ten.

"Abis itu, aku langsung naik dan masuk keruangannya. Setelahnya dia cuma ngeliatin aku gitu, aneh gak sih kak?"

"Ngeliatin gimana?" Tanya Kak Johnny nahan ketawa.

"Ya ngeliatin gitu kak. Abis itu dia nyuruh aku duduk. Aku heran, makanya aku nanya beneran gak aku disuruh duduk doang."

"Terus kata dia apa?" Tanya Berlin.

"Iya, dia bilang, temenin saya." Jelas aku.

Sesuai bayangan aku tadi, sekarang mereka bertiga ketawa ngakak setelah denger cerita aku barusan.

Aku gak ngerti di part mana yang dianggap lucu. Tapi aku lega aja aku bisa cerita ke mereka. Aku jadi ngerasa deket sama mereka.

"Ber, gue rasa lo bakal pensiun jadi babunya Jaehyun." Kata Kak Ten yang kemudian disetujuin sama Kak Johnny.

"Iya Ber, harus dirayain ini mah." Kata Kak Johnny.

"Aku sebenernya kasian sama kamu, Chel. Tapi disatu sisi, kamu juga yang nyelametin aku dari si Jaehyun itu." Kata Berlin ke aku. Aku jadi makin bingung.

"Loh kenapa?" Tanya aku.

"Selama ini, karena Jaehyun gak punya sekretaris atau asisten, jadi selalu aku yang dia suruh-suruh." Jelas Berlin. Sekarang aku paham.

"Nah, sekarang kayaknya Jaehyun dapet babysitter baru." Kata Kak Ten.

"Babysitter?" Aku jadi bingung lagi ih.

"Iya, nanti juga lo tau." Kata Kak Johnny.

Belum sempet aku jawab Kak Johnny, atensi kita berempat langsung beralih ke suara telefon yang berdering.

Karena jarak Berlin lebih deket kearah letak telefon, jadi Berlinlah yang ngangkat telefon itu.

"Halo?"

"Ini Berlin, pak."

"Ke ruangan bapak?"

"Sekarang?"

"Oke pak."

Setelah sambungan telefonnya terputus, Berlin langsung ketawa-tawa.

"Kenapa?" Tanya Kak Ten.

jefe || nct jaehyun.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang