jefe || nct jaehyun.

#14 - I Will.

"Kalo ada apa-apa, telfon aku aja Ber." Kata aku ke Berlin yang sekarang ada di apartment aku. Dia disini buat jemput Michelle.

"Iya Chel, makasih banget huhu kamu the best." Kata Berlin.

"Kerjaan kamu udah kelar? Beneran bisa jagain Michelle?" Tanya aku. Iya, aku agak khawatir. Takut kalo nanti Berlin keteteran.

"Hampir selesai, tadi dibantuin Mark." Kata Berlin. Pinter juga si Mark. "Nanti Michelle sama Mama." Sambung Berlin. Syukur deh.

"Oke, take care ya Ber." Kata aku. "Dadah sayang, kapan-kapan Michelle main kesini lagi ya." Aku nyium pipi Michelle.

"Oke onty." Kata Michelle yang masih setengah sadar karena baru bangun tidur.

"Dadah Michelle." Teriak Jaehyun dari dalem. Dia lagi mabar mobile legend sama Lucas.

Berlin senyam-senyum.

"Heh kenapa?" Tanya aku.

"Congrats ya!" Kata Berlin yang langsung kabur ke lift. Aku ketawa aja dengernya.

Iya, as you know, aku sama Jaehyun udah official. Entah ini kecepetan atau enggak, tapi aku sih yaudah, jalanin aja dulu.

Aku masuk lagi kedalem. Lucas sama Jaehyun masih diposisi yang sama kayak tadi. Main game.

"Laper gak?" Tanya aku ke mereka berdua yang masih asik sama hpnya.

"BANGET." Jawab mereka berdua. Abis itu mereka ketawa-tawa.

"Yaallah kompaknya." Gumam aku. "Mau makan apa?" Tanya aku lagi.

"Mau Abuba!" Teriak Lucas.

"Abuba harus keluar, Cas." Kata aku. Lucas itu emang suka banget makan steak. Dia sebenernya suka semua jenis makanan, tapi ya gitu favorit dia tuh ya steak.

"Yaudah gapapa, ayo makan diluar aja." Kata Jaehyun.

"Yaudah, aku mandi dulu tapi." Kata aku.

"Oke, ayo bang satu game lagi." Kata Lucas.

***

Aku mandi gak lama. Cuma 20 menitan. Hehe.

Aku langsung ganti baju dan keluar kamar. And guess what? Jaehyun sama Lucas masih di posisi yang sama sebelum aku tinggal mandi. Heran banget aku kenapa mereka betah banget ngegame?

"Ayo cepet." Kata aku. Jaehyun nengok dan langsung siap-siap buat berangkat.

"Ayo Cas, nanti aja main lagi." Kata Jaehyun.

"Sabar! Dikit lagi, dikiiiiiit lagi bentar, bentar aja ya sabar gitu sebentar." Iya paham. Sebentar lagi iya. Gausah bawel gitu kenapasih.

Asal kalian tau aja, Lucas tuh emang bawel banget. Beda sama Kak Jungwoo yang kalo ngomong tuh irit dan lembut banget. Aku aja kadang gak denger kalo Kak Jungwoo ngomong tuh. Dia nafas aja aku kadang masih suka gak denger. Selembut itu memang kakak aku. Huhu.

Akhirnya ini kita nungguin Lucas yang ngelarin game terakhirnya.

"OUW SHIT MATI LO ANJENG." Lucas main berisik banget, aku sebel.

"Lucas cepetan! Kalo gak kamu gausah ikut deh!" Aku marah.

"IYA IYAA." Lucas akhirnya bangun dari duduknya. Tapi tangan sama matanya masih fokus sama gamenya. Bodo amat lah ya.