jefe || nct jaehyun.

#17 - The Girl on The Phone.

Mobil Jaehyun udah terparkir di pekarangan rumah aku. Dan ini masih jam 6 pagi. Sedangkan jam masuk kantor adalah jam 8.

"Makan dulu Cas, main hpnya kan bisa nanti." Kata aku ngomelin Lucas yang bandel, waktunya sarapan dia malah nyempet-nyempetin buat main mobile legend dulu.

Iya, Jaehyun kerumah aku buat nganterin Lucas sekolah.

Enggak, aku gak minta. Dia yang ngajuin dirinya untuk jadi relawan yang nganterin Lucas sekolah pagi ini.

Kalian para netizen gak boleh sembarangan hujat aku!

"Kamu juga makan dulu cepet." Kata aku ke Jaehyun. Beda lagi kalo Jaehyun. Untuk seorang Jaehyun, makanan itu kayak nomor satu. Cuma perlu dikasih tau sekali, dia nurut. Bahkan gak perlu disuruh pun Jaehyun bakal makan dengan sendirinya.

"Kak nanti aku pulang cepet." Celetuk Lucas.

"Kamu mau bawa mobil kakak?" Tanya aku. Soalnya aku gak bisa jemput dia, karena pasti aku lembur.

"Nanti kakak pulang kantor gimana?" Tanya Lucas.

"Ada ojek online." Jawab aku.

"Ada aku." Celetuk Jaehyun.

"Iya, ada Jaehyun." Aku setuju.

"Yaudah berarti bang Jaehyun gausah nganterin aku sekolah." Kata Lucas.

"Siap." Balas Jaehyun.

Kita bertiga kembali fokus sama makanan kita masing-masing.

"Papa kamu gak ada?" Tanya Jaehyun.

"Gak pulang. Ada acara di Hotel Mandarin." Jawab aku.

Selesai makan, Lucas langsung pamit berangkat.

Aku nyamperin Jaehyun yang duduk di ruang tamu. Lagi nonton Spongebob Squarepants.

Aku duduk tepat disebelahnya.

"Aku udah bilang Papa." Kata Jaehyun tiba-tiba.

"Hm?" Aku gak paham arah pembicaraan Jaehyun ini kemana.

"Aku udah minta Papa cariin aku sekretaris." Kata Jaehyun.

"Bagus dong!" Respon aku.

"Iya. Aku request maunya sekretaris cowok." Kata Jaehyun.

"Kenapa gak cewek?" Tanya aku.

"Gamau, nanti kamu cemburu."

HELEH PEDE GILA

***

Pintu ruang desain kebuka dan muncullah Kak Doyoung dari balik pintu itu.

Anehnya, Kak Doyoung gak sendiri.

"Ketuk dulu bisa kali." Protes Berlin yang mungkin agak kaget karena kedatengan tiba-tiba.

"Yaudah sih maap." Kak Doyoung ngegas. Emang gitu Kak Doyoung. Apalagi sama Berlin. Doyoungnya ngegas, Berlinnya ngegas. Kita yang nyimak yang ngerem.

"Widih siapa nih?" Tanya Kak Ten. Ini kalo Kak Ten gak ngomong begini, aku bisa pastiin kalo Kak Doyoung bakal adu mulut sama Berlin.

"Nah, gini." Kak Doyoung mulai mau ngejelasin. "Ini Daniella, anaknya Pak Ricky, mulai hari ini Daniella resmi kerja dikantor ini." Jelas Kak Doyoung.

Aku sama Berlin tatap-tatapan. Bingung. Gak tau siapa itu Pak Ricky.

"Kak, Pak Ricky tuh siapa?" Bisik aku ke Kak Johnny.