Yang lagi aku lakuin sekarang adalah aku nungguin Berlin yang tadi nelfon aku dan dengan paniknya bilang kalo ada yang gawat.
Iya, aku ikutan panik. Even aku gatau apa yang sebenernya terjadi.
"Kalem sih kak." Kata Lucas nyoba nenangin aku yang daritadi hampir keringat dingin.
"Udah diem lo, sana mabar aja lo berdua." Kata aku. Emang daritadi Lucas sama Mark tuh lagi main mobile legend.
Pandangan aku beralih sekarang ke sosok Berlin yang baru aja masuk ke café. Yang tangan kanannya ngegandeng anak kecil cantik.
Anak siapa?!
***
"HAHAHAHAH!" Aku ketawa ngakak. Sengakak-ngakaknya orang ngakak.
Ini Berlin lucu banget.
Asli, 20 menit yang lalu dia nelfon aku dan bilang ada sesuatu yang gawat. Dengan innocentnya, aku beneran ikut panik.
Sekarang dia duduk didepan aku. Tepatnya di sebelah Mark, sambil mangku seorang anak kecil, dan dia bilang itu masalahnya.
Apa?
Anak kecil lucu, manis, cantik nan lugu itu masalahnya.
Kenapa?
Ya, Berlin gak terlalu suka anak kecil.
Sangat berbanding terbalik sama aku. Aku aja kaget pas dia cerita dia gak terlalu suka anak kecil. Karena menurut dia, anak kecil itu rewel dan berisik. Hei, apa dia lupa ya kalo dia juga pernah kecil?
"Chel, jangan ketawa dong, please." Muka Berlin merah banget. Aku masih belum bisa berhenti ketawa.
"Aku masih harus ngerjain 9 sketch lagi buat koleksi season winternya Jaehyun." Keluh Berlin. "Bantuin aku, please. I'm begging you."
Oke, kali ini aku mau bantuin kamu, Ber.
"What can I do for you, Sweetie?" Tanya aku. Akhirnya Berlin bisa bernafas lega.
"Simple. Kamu cuma perlu jagain Michelle buat aku. Gimana?" Kata Berlin.
"Tenang. Aku janji abis ini bakal beliin kamu sepaket make up dari Sephora!"
Menarik. Oke. Aku nyetujuin tawaran Berlin tadi.
"Michelle cantik, sini-sini sama Aunty." Kata aku mulai main sama Michelle.
Singkat cerita, Michelle ini anak dari kakaknya Berlin, Kak Baekhyun. Kebetulan Kak Baekhyun ini lagi tugas di luar negeri, tepatnya di Manhattan. Istrinya? Sorry to say this, tapi Kak Baekhyun itu duda. Istrinya meninggal pas dia ngelahirin Michelle.
Dan saat ini, cuma Berlin satu-satunya yang bisa diandalin sama Kak Baekhyun untuk jagain Michelle, anak semata wayangnya. Even though, Kak Baekhyun tau kalo adeknya itu gak terlalu suka sama anak kecil. Tapi menurut Kak Baekhyun, mau segimanapun Berlin gak suka anak kecil, Berlin itu perempuan. Udah kodratnya kan buat perempuan, kalo someday dia akan punya anak. Jadi kalo kata Kak Baekhyun, itung-itung Berlin latihan plus pendekatan.
***
Sekitar 10 menit yang lalu, Jaehyun nelfon aku dan ngajakin ketemuan. Aku pun akhirnya nyuruh Jaehyun untuk jemput aku di café ini aja.
Karena telefon dari Jaehyun tadi, sekarang Berlin beneran sekepo itu sama hubungan aku dan Jaehyun.
"Kalian pacaran ya?!" Tuduh Berlin tiba-tiba. Iya, nuduh. Kan aku sama Jaehyun emang belum pacaran. Inget kan, aku belum nerima Jaehyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
jefe || nct jaehyun.
Fanfictionjefe means boss in spanish. a random, cheesy yet salty story. some of the chapters are shouldn't be read by underaged readers. be wise! started on May 26, 2018. 1 - #jungjaehyun 1 - #jaehyun 1 - #doyoung 1 - #yuta 1 - #taeyong 1 - #nctu 1 - #nct127 ...