36-

2K 93 6
                                    

Hai Kawan ku..

Maaf ya kemarin absen gak update. Badan lagi kurang fit si hehe.

Ada yang rindu Adit&Moza ?
Semoga ada ya.
.
Happy reading
Jangan lupa buat VOTE & COMENT !!




Ku buka pintu ruangan rawat inap tempat di mana Doni menginap.

"Pagi pacar." Sapanya dengan senyum mengembang indah di wajahnya.

"Pagi." Jawab ku kikuk.

Aku mendekat ke arahnya dan seperti biasa Doni mengecup kening dan pipiku.

"Jadi ini yang namanya Senja yang bikin kamu pensiun jadi playboy?". Kata seseorang dari sebelah kanan Doni. Dia menatap ku ramah membuatku tersipu malu.

"Iya Ma, ini Senja pacar aku. Cantik kan ?". Balas Doni kepada sosok wanita yang dipanggilnya Mama.

Ternyata dia adalah Mama nya Doni.

"Saya Senja Tante. Senang bisa ketemu sama Tante." Sapaku mencium tangannya.

"Iya Senja. Tante juga senang ketemu kamu. Terima kasih ya udah mau jadi pacar Doni. Kamu yang sabar kalau ngadepin kelakuan Doni yang rusuh ya, maklum dia itu kurang perhatian dari Tante makannya dia minta diperhatiin kamu pacarnya." Mama Doni membelai lembut rambutku.

Aku hanya tersenyum mendengarnya.

Di ruangan ini ada aku, Doni dan juga Mamanya. Aku menunggu operasi Doni dilaksanakan. Menurut Dokter jam 8 pagi operasi akan dilaksanakan. Sambil menunggu aku dan Mama Doni mengobrol seputar kehidupan Doni dan keluarganya.

"Senja tinggal disini sama Mama Papanya dimana?".

"Tinggal di daerah prawirotaman." Balasku.

"Panggil Mama Tata aja ya jangan Tante." Pintanya. Aku pun menyetujui permintaannya.

Setalah lama menunggu akhirnya datanglah Suster memberi kabar kalau operasi sudah siap dilakukan sekarang. Doni pun di bawa ke ruang operasi. Aku dan Mama Tata menunggu diluar.

"Senja, makasi ya kamu udah mau jadi pacar Doni dan udah bikin dia menjadi lebih baik dari sebelumnya. Kamu tau kan kalau Doni itu udah kelas 3 tapi dia masih suka bikin onar dan dia kan terkenal playboy, tapi semenjak kenal kamu dia udah gak kaya dulu lagi." Kata Mama Tata kepada ku.

"Iya Mama Tata, Senja juga senang kok kalau Doni udah berubah menjadi lebih baik." Balasku yang mendapat pelukan hangat darinya.

Tak terasa operasi Doni sudah selesai, dia di bawa kembali ke rawat inap. Setelah operasi hanya ada aku dan Doni, karena Mama Tata harus pergi mengurus pekerjaanya.  Aku membantu Doni untuj makan siang setelah itu dia harus minum obat dan kembali istirahat.

"Yang, kamu kok semalam pergi gak bilang aku si? Kamu kemana?". Tanya Doni.

"Aku pulang. Maaf gak bilang" Jawabku tersenyum mencoba menyembunyikan apa yang terjadi sebenarnya.

"Terus kenapa kamu gak berangkat sekolah?".

"Aku males, aku mau nemenin kamu aja di sini. Udah jangan banyak tanya deh" Aku menutup mulut Doni dengan tanganku agar dia tidak terus berbicara.

Doni melepaskan tangan ku dari mulutnya. "Jujur kamu kenapa? Ada yang ditutupin kan sama kamu. "

"Enggak kok." Jawab ku menggeleng cepat.

"Senja cerita sama aku!. Aku bingung liat kamu gini." Usap lembut Doni ke pipiku.

"Kak Jingga yang bawa aku pulang. Semalam dia masuk ke sini maksa nyuruh pulang. Dia gak suka aku suka sama kamu. Katanya kamu brengsek dan gak cocok buat aku." Jelasku.

SENJA & JINGGA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang