Maaf ♡

2.6K 275 28
                                    


☆☆☆

"Lix, jalan dulu yuk sebelum kakak anter pulang?"

Changbin yang masih menggandeng tangan Felix menoleh kepada lelaki bersurai pirang itu.

"Gak bisa kak. Aku udah ada janji."
Felix menolak dengan memasang raut wajah menyesal.

"Beneran gak bisa ya?"
Changbin memastikan sekali lagi.

"Iya bener. Maaf ya kak."

Felix menggoyang-goyangkan gandengan tangan mereka. Kini mereka sedang berjalan di sepanjang koridor kampus untuk menuju parkiran fakultas.

☆☆☆

Felix sedang makan bareng di kantin fakultas dengan Hyunjin.
Changbin yang kelasnya sudah selesai ikut nimbrung.

Felix hanya tersenyum melihat kehadiran Changbin lalu melanjutkan obrolan dengan Hyunjin.

"Berasa jadi nyamuk gue." - batin Changbin

"Trus-trus, gimana Jin? Lu menang?"

Felix dan Hyunjin sedang tenggelam dalam dunia mereka sendiri.

Changbin hanya memperhatikan dengan meminum minuman dinginnya.

Hyunjin terkekeh.

"Ya menanglah. Kan tim gue jenius. Apalagi ada gue."

Hyunjin menunjuk-nunjuk dirinya, bermaksud pamer kepada Felix. Changbin mendengus melihat keakraban dua orang di depannya.

"Kakak mau ke kelas selanjutnya Lix. Entar pulang sama kakak kan?"

Felix menoleh ketika Changbin telah berdiri dan menyebut namanya. Dia menggeleng dan memasang tampang menyesal.

"Aku pulang sama Hyunjin kak. Maaf."

Lalu Changbin menanggapi hanya dengan mengangguk dan wajah yang sedikit kesal lalu pergi.

Changbin sangat kesal. Namun tidak bisa memarahi Felix.

"Jahat banget lu sama dia."

Ujar Hyunjin kepada Felix setelah Changbin pergi. Felix menatap punggung Changbin yang semakin menjauh.

"Cuma ini solusinya. Gue gak tau harus gimana lagi."

Hyunjin menghela nafas berat. Tidak tega melihat Felix yang seperti ini.

"Lu cerita sama dia. Jangan hindarin kayak gini. Berasa penikung gue kalo kayak gini."

Felix menggeleng. Dia tidak berani cerita apapun kepada Changbin.

"Maaf. Harus libatin lu dalam masalah gue. Gue gak bisa cerita sama Kak Changbin. Pasti dia gak bakal terima."

☆☆☆


Hari-hari selanjutnya, hubungan Felix dan Changbin semakin renggang.

Apalagi Felix selalu menolak ajakan-ajakan Changbin dan beralasan sudah janji ini, janji itu dengan Hyunjin.

Changbin kesal. Namun tidak bisa marah kepada Felix. Dan pada akhirnya mereka saling berjalan menjauhi.

Felix sibuk dengan masalahnya. Changbin semakin dekat dengan Seungmin.

Karena Seungmin yang selalu ada saat dia membutuhkan teman untuk bercerita tentang masalahnya dengan Felix.

Akhirnya Changbin merasa nyaman. Sehingga membuat dia sedikit melupakan kekesalannya dengan Felix.

SHORT STORY (CHANGLIX)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang