Waiting for you ~

1.8K 187 74
                                    

☆☆☆

Felix's POV

Kamu pernah dengar kalau cinta tumbuh karena terbiasa? Terbiasa bersama. Intensitas pertemuan yang sering. Intensitas interaksi yang sering.

Sepertinya, itu yang terjadi padaku. Awalnya aku tidak memiliki perasaan apapun kepadanya. Namun lambat laun, seiring waktu berjalan dan intensitas pertemuanku dengan dirinya yang sering - lima bulan, setiap hari, aku menemuinya, akhirnua rasa itu mulai tumbuh di hatiku.

Felix's POV end


☆☆☆



Changbin menatap laki-laki manis yang duduk di depannya. Kini Changbin dan kekasihnya sedang berada di sebuah kafe.

"Sayang."

Panggil Changbin kepada kekasihnya yang masih sibuk dengan ponsel miliknya.

"Hm." Sahutnya tanpa mengalihkan atensinya dari layar ponsel ke wajah Changbin.

"Kamu lagi gak mood diajak jalan ya?"

Lalu Seungmin - kekasih Changbin - menoleh ke wajah Changbin yang kini menatapnya lekat.

Seungmin menggeleng tanda menjawab tidak atas pertanyaan Changbin namun tetap kembali memfokuskan perhatiannya ke ponsel miliknya.

"Aku antar pulang yuk." Ajak Changbin meraih tangan Seungmin tanpa perlawanan. Seungmin memasuki mobil Changbin tanpa suara.

Changbin hanya menghela nafas berat. Dia kesal namun tidak bisa marah.




☆☆





Felix dan tunangannya sibuk fitting baju untuk pernikahan mereka yang tinggal satu bulan lagi. Mereka berdua mencoba apa yang diberikan Mama Felix tanpa protes.

"Wah! Kalian sangat serasi. Mama gak sabar nunggu tanggal pernikahan kalian."

Felix dan Hyunjin - tunangan Felix - hanya tersenyum tulus mendengar penuturan dari Mama Lee.

"Andai Mama tau dia gak cinta sama aku. Dia hanya terpaksa dengan perjodohan ini. Apa aku batalin aja ya?" - batin Felix

"Apa gue batalin aja? Tapi gue gak bisa liat wajah kecewa Papa Mama dan orangtua Felix. Apa Seungmin akan baik-baik aja kalau dapat kabar tentang pernikahan gue sama Felix? Argh!" - teriak batin Hyunjin.




☆☆☆





Satu bulan kemudian

Felix sedang di ruang tunggu. Dia sedang menunggu dijemput oleh Papanya untuk diajak berjalan menghampiri Hyunjin yang telah menunggunya di altar.

Felix masih sibuk dengan ponselnya ketika tiba-tiba ada panggilan masuk.

Mama Binnie is calling...

Felix menggeser ikon hijau untuk mengangkat panggilan tersebut.

"Fel, Ma-ma..hiks.."
Suara isakan dari seberang sana membuat Felix panik.

"Ma, tenang. Mama kenapa?" Tanya Felix berusaha untuk menenangkan Mama Changbin.

"Ta-tadi..Changbin ingin datang ke pernikahan kamu. Hiks."

Jeda..Felix hanya diam menunggu kelanjutan kalimat Mama Changbin.

Felix kemudian berjalan keluar dari ruangannya dan keluar dari gereja untuk menunggu taksi.

SHORT STORY (CHANGLIX)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang