SHORT STORY (CHANGLIX)

Pura-pura?

Aku pengen jerit-jerit pas liat Koala yg gemes sama Changbin 😭😭😭

Pas dia pose monyongin bibirnya ke arah kepala Changbin yg lagi fokus baca komentar [pas vlive]

Trus yg kayak mau makan kepala Changbin

Argh! Aku mau gelindingan di Monas 😭😭😭

Kenapa kapal aku ucul banget bikin diabetes 😭

Mana mereka nempel mulu sepanjang vlive

Ya gak semesum Minho sih yg depan kamera sempet aja mau nyosor Icung 😂😆 [Pasangan termesum segalaksi emang]

Tapi tetep aja Changlix gemesin 😭😭😭 *Ambyar

*pukpukin Woojin yang nasibnya ngenes banget 😂

[ABAIKAN INI. UNFAEDAH EMANG]

☆☆☆

Seungmin menatap tajam lelaki bersurai hitam yang kini duduk di kursi di hadapannya dan Hyunjin.

"Lu serius suka sama Felix?" Tanya Seungmin penuh penekanan.

Hyunjin mengusap lembut bahunya agar bertanya dengan tenang dan tak memacu keributan di kafe ini.

Mereka bertiga - Seungmin, Hyunjin dan laki-laki bersurai kelam, Changbin - kini tengah berada di dalam sebuah kafe.

Seungmin menyeret Changbin kesana dengan paksa. Karena sudah tidak bisa menahan diri untuk memaklumi kebohongan Changbin yang sudah dua bulan menjafi kekasih sahabatnya.

Seungmin baru tahu kebenaran itu kemarin dari temannya, Jaemin, kekasih Jeno sohib Changbin.

Hyunjin terpaksa ikut karena takut jika kekasihnya memutilasi Changbin kalau dibiarkan berdua. Seungmin yang marah itu menyeramkan asal kalian tahu.

Hyunjin saja tidak berani membantahnya.

Changbin menyedot Greentea Lattenya lalu menatap Seungmin tanpa minat.

"Ngapain lu mau tau gue suka sama Felix apa kagak?" Wow! Changbin patut diacungi jempol karena berani nantangin singa betina yang sedang PMS.

Seungmin berdiri. Hyunjin ikut berdiri. Bersiap menahan Seungmin jika dia murka dan membogem mentah muka datar Changbin.

"Gue peduli karena dia sahabat gue. Gue tau lu pura-pura suka sama dia. Gue tau lu jadian sama dia cuma karena kalah taruhan." Ujar Seungmin dingin...menatap nyalang ke wajah Changbin yang kini terdiam karena ketahuan oleh sahabat dekat Felix.

"Mulai sekarang lu jauhin dia. Felix gak pantes disakitin sama orang kayak lu. Dasar sampah!"

Lalu Seungmin berjalan meninggalkan kafe itu. Hyunjin berlari kecil untuk mengikutinya karena tadi sempat bengong mendengar kalimat kekasihnya yang sangat tajam.

Hyunjin kira akan terjadi baku hantam. Ternyata tidak. Syukurlah.

☆☆

Felix membalik tubuhnya yang kini berada dalam dekapan kekasihnya. Agar berhadapan dengan orang yang dia cintai itu.

Dia menatap lekat kedua manik sekelam malam kekasihnya lalu tersenyum.