SHORT STORY (CHANGLIX)

Cemburu

☆☆☆

Changbin kelimpungan lari sana sini nyariin orang yang sejak pagi belum keliatan tampangnya hingga jam istirahat.

"Woii..kenapa muka lu kusut gitu?"

Teriak Jeno saat melihat wajah kusut Changbin yang kini duduk di mejanya menghadap keluar jendela.

Jeno masuk kelas dan menghampiri Changbin.

"Gak ada."

Jeno menoyor kepala Changbin.

"Kalo ada masalah cerita. Jangan diem aja. Tau-tau entar lu udah bunuh diri aja." Ucap Jeno asal.

Changbin menggeplak kepala Jeno.

/Duh. Kepala adek ganteng aku digeplak cebol, ngajak ribut emang si begal

Bingung kenapa temannya gak ada yang bener.

Gak ngaca si Changbin. Padahal punya lagu judulnya Mirror.
Abaikan.

"Felix?"

Tebak Jeno. Karena Changbin kembali diam setelah menggeplak kepala Jeno.

Changbin hanya mengangguk.

"Lah? Felix baik-baik aja noh di kantin sama Hyunjin."

Changbin menggebrak meja dengan tidak santai. Jeno kaget. Untung gak jatuh ke belakang dari atas meja.

"Apa lu bilang? Di kantin? Sama Hyunjin?"

Jeno menatap Changbin bingung.

"Ada masalah apa emang?"

"Daritadi gue nyariin sana sini, ke kelasnya, rooftop, uks, ruang klub dance, kantin. Tapi gak nemu. Telfon gue direject. Sekarang nomornya gak aktif."

Jeno kini menatap Changbin serius.

"Lu mikir deh. Pernah bikin salah gak sama dia. Gak mungkin ngehindarin lu kalo lu gak salah."

Changbin menggeleng lalu mikir bentar.

"Apa mungkin karena kemaren gue nganter Seungmin pulang ya? Tapi kata dia kemaren gapapa kalo gue nganterin Seungmin." - batin Changbin, seme tergak peka 2k18.

"Gak ada tuh. Yaudah, gue ke kantin dulu. Nyusulin dia."

Jeno mengangguk dan memberi tanda ok di udara dengan jarinya.

☆☆

Felix melahap semua makanannya dengan tidak santai. Dia seperti orang yang belum makan ratusan tahun.

Hyunjin yang melihat jadi ngeri sendiri.

"Lix, pelan-pelan. Entar lu kesedak, mati."

"Huk..huk"

Hyunjin cepat-cepat memberikan air minum ke Felix yang akhirnya tersedak.

"Lu sih ganggu gue aja." Gerutu Felix

Hyunjin membersihkan sisa makanan di sudut bibir Felix yang belepotan dengan tisu.

"Ada apa sih? Mood lu jelek banget."

"Lu bantuin gue. Dia udah jalan ke arah sini."

Hyunjin yang tidak paham maksud Felix cuma memandangnya dengan muka bingung.

"Fel"

Felix diam, mengabaikan. Changbin kini berdiri di samping meja tempat Felix dan Hyunjin makan dengan aura darknya.
 
Karena cemburu melihat Felix mengabaikannya dan lebih memilih makan berdua dengan Hyunjin.