Dicomblangin?

2.1K 239 67
                                    

☆☆☆

Laki-laki manis itu kini merapikan kembali surai cokelat kemerahannya. Setelah merasa rapi, dia menatap sekali lagi wajah dan penampilannya di cermin.

Dia mengenakan kaos dominan ungu dan mix warna lainnya di bagian dalam dan kaos pink bolong-bolong kecil lengan panjang di bagian luarnya. Bagian bawah dia memakai ripped jeansnya. Lalu dia tersenyum.

/Stylenya kayak yg di mulmed 😆
Rambut dan tasnya enggak

Merasa semuanya sudah rapi, dan penampilannya oke, dia kemudian mengambil tas ransel berwarna soft bluenya lalu keluar dari kamarnya dengan senyuman yang masih merekah di bibirnya.

"Mau kemana dek?"

Tanya kakaknya yang heran kenapa sepagi ini adiknya sudah rapi, biasanya masih berada di pulau kapuknya. Karena jarang sekali adiknya keluar di hari libur seperti ini.

"Ada janji kak heheh."

Kakaknya menaikkan satu alis mendengar jawaban adiknya.

"Sama siapa? Seungmin atau Jisung? Atau bertiga?"

Lelaki manis itu menggeleng imut. Di pipinya sudah muncul rona-rona merah.

Kakaknya menatapnya intens.

"Kencan? Sama siapa? Kamu punya pacar? Kok kakak gak tau?" Tanya kakaknya lagi, mulai mengintrogasi.

Lelaki manis itu menunduk malu sambil memilin kecil ujung kaos pinknya. Kemudian dia mendongak lagi untuk menatap kakaknya yang kini menunggu jawaban darinya.

"Itu..hmm..itu Seungmin yang ngasih tau kak. Katanya ada temennya yang suka sama aku. Jadi hari ini aku diminta dateng ke kafe ini, jam segini buat nemuin temennya itu."

Jelas si manis panjang lebar.

"Biar kakak anter. Nanti kamu nyasar kalo pergi sendiri."

Laki-laki yang lebih muda mempoutkan bibirnya kesal.

"Ish..kan adek udah gede. Bisa pergi sendiri."
Ucapnya tidak terima.

Kini dia menuruni tangga dan berjalan menuju pintu keluar mansionnya. Masih dengan wajah kesalnya.

Laki-laki yang lebih tinggi mengikuti.

Yang lebih muda sudah masuk ke dalam mobil yang telah terparkir di halaman mansionnya.

"Ayo, katanya mau nganterin." Kesal si manis.

Yang lebih tua terkekeh kecil memandang adiknya karena merasa tingkah adiknya terlihat lucu dan menggemaskan.

Dia masuk dan duduk di belakang kemudi lalu melajukan mobilnya ke tempat tujuan.

Dia mengusak lembut surai adiknya yang mempout lucu itu karena gemas.

"Nama temennya Seungmin siapa?"

Tanya sang kakak.

"Hyunjin. Kata Seungmin dia tinggi dan ganteng."

Kakaknya hanya mengangguk-angguk paham.




☆☆




Laki-laki bersurai kelam itu celingak-celinguk ke seluruh sudut kafe. Mulai dari pintu masuk hingga ke bagian kafe paling belakang arah menuju toilet.

Tapi yang dia tunggu belum datang juga. Jadi, temannya kemaren memberitahunya, jika ada salah seorang temannya temannya tersebut yang ingin bertemu dengannya. Katanya ada urusan penting.

SHORT STORY (CHANGLIX)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang