SHORT STORY (CHANGLIX)

Cemburu pt. 2

[About Mulmed - vlive malam ini]

RAMBUT KOALA BERUBAH WARNA 😍

SOSOR AJA BIN, AKU IKHLAS KOK 😆

DIKASIH ON CAM KALIAN MAKIN JADI YA
💓

[BACOT!]

☆☆☆

Felix berlari kecil ke arah kamar Chan dan Changbin. Niatnya sudah pasti mencari Changbin, kekasihnya.

Dari kemarin, Felix diabaikan Changbin, sampai hari ini. Kemarin dia masih membiarkan, mana tau Changbin butuh waktu untuk sendiri dan belum bisa cerita.

Tapi hingga sekarang, sore menjelang malam dia masih diabaikan? Pasti ada apa-apa pikir Felix.

Dia lirik kiri-kanan setelah masuk ke dalam kamar ChanBin itu. Tapi yang dia cari tidak ada.

"Kak Changbin kemana kak?"

Tanya Felix kepada Chan yang daritadi duduk sambil memerhatikannya lirik sana lirik sini.

"Bukannya tadi keluar mau ke kamar kamu?"

Tanya Chan balik. Felix menaikkan satu alisnya lalu menggeleng.

"Daritadi gak mampir ke kamar aku. Tadi di ruang tengah, dapur dan kamar lain juga gak ada."

Ucap Felix dengan wajah sendu.

"Ke minimarket depan kali beli sesuatu." Ujar Chan asal.

Felix mikir sebentar. Lalu pergi ke tempat yang Chan katakan.

Felix menelusuri jalanan menuju minimarket yang terletak tidak jauh dari dorm mereka. Sendirian. Padahal sudah malam.

Dia hanya mengenakan baju kaos lengan pendek dan jeans selutut. Tadi dia buru-buru pergi setelah jawaban asal dari leader mereka. Felix takut Changbin menjauhinya lama-lama.

Setelah sampai di minimarket, Felix berkeliling dan tidak menemukan Changbin disana. Dia kemudian keluar dan pergi ke taman. Berpikir, mana tau Changbin ke taman untuk menenangkan diri.

Felix sudah mencoba menghubunginya. Pesan-pesannya tidak dibalas. Telfonnya diabaikan. Dan sekarang nomornya tidak aktif.

Felix positif thinking jika Changbin benar-benar menjauhinya.

☆☆

Cklek.

Chan dan anggota lainnya, kecuali Felix - yang tidak ada disana, menoleh ke pintu masuk yang dibuka seseorang.

Ini sudah jam 10 malam, mereka berharap itu pasangan Changlix yang pulang bersama. Karena mereka semua tahu ada masalah antara dua sejoli itu dari kemarin. Hanya Felix saja yang tidak sadar.

Laki-laki bersurai hitam legam itu menatap mereka dengan raut keheranan ketika disambut dengan tatapan penuh harap dan cemas.

"Felix mana? Bukannya tadi dia nyari lu keluar?"

Tanya Hyunjin.

Changbin menautkan alisnya bingung lalu menggeleng.

"Dia pergi nyariin lu dari sore."

Sahut Seungmin.

"Awas aja kalo Felix sampe hilang. Lu yang gue matiin!"

Sungut Jisung. Kembaran beda harinya Lee Felix.