SHORT STORY (CHANGLIX)

Ayo Berhenti

Koala napa dah suka banget ngestok foto
Yg dipost foto2 lama bukan baru 😂

☆

Ini cerita udah merem satu minggu di draft
Gak kelar2..akhirnya bisa dipost juga
Semoga suka walaupun gaje 😂

☆☆☆

Felix melirik sekilas laki-laki yang kini duduk di bangku taman tak jauh darinya. Laki-laki itu kini sedang mengelus pipi kekasihnya - Seungmin - dengan lembut.

Felix membuang pandangannya ketika tak sengaja kedua manik karamel kembarnya bertemu dengan manik kelam laki-laki itu. Sempat Felix lihat senyum kecil di bibir laki-laki yang merupakan tunangannya itu - Changbin - ke arahnya.

Felix menghela nafas lalu melanjutkan langkahnya untuk pergi dari sana. Hatinya berdenyut sakit melihat pemandangan tadi. Padahal tidak seharusnya dia seperti itu. Felix memukul pelan dada kirinya untuk meredam sesak yang dia rasakan.

☆☆

06.14pm KST

Cklek

Felix memasuki apartemennya. Dia membuka sepatunya lalu diletakkan di rak sepatu. Setelah itu dia melangkah ke ruang tengah.

Grep

Seseorang memeluknya dari belakang. Felix menunduk untuk melihat kedua lengan kekar yang merangkul pinggang rampingnya. Felix hanya diam tanpa melakukan apapun.

Changbin membalik tubuh mungil tunangannya lalu mengecup bibir ranum milik Felix sekilas.

"Ayo makan dulu. Kakak udah nyiapin menu kesukaan kamu, by."

Felix hanya pasrah ketika Changbin menarik lembut tangannya ke arah meja makan dan mendudukkan dirinya di salah satu kursi.

Felix hanya diam. Sudah terlalu lelah menghadapi sikap Changbin yang bertolak belakang jika di kampus.

Di apartemen dia akan memperlakukan Felix seperti satu-satunya orang yang dia cintai. Jika sudah di luar, maka Felix akan diperlakukan layaknya hanya teman satu kampus.

Tak

Felix meletakkan kembali garpu dan pisau yang telah diberikan Changbin ke genggamanya tadi.

Felix berdiri lalu menatap Changbin dengan wajah datarnya.

"Ayo berhenti. Perjodohan kita gak akan berhasil."

Changbin berdiri lalu menghampiri Felix. Mengusap pipi gembil Felix lembut.

Cup

Dan mengecup bibir Felix sekilas.

"Kok kamu ngomong gitu, by? Kamu belum suka sama kakak hm?" Tanya Changbin tanpa memberhentikan kegiatannya mengelus pipi berfreckles Felix.

"Kakak gak suka sama aku. Kakak masih menyukai Seungmin. Buat apa kita pura-pura saling menerima perjodohan ini dan buat apa aku menyukai orang yang menyukai orang lain."

"Apa kamu cemburu liat kakak sama Seungmin?"

Felix menarik nafas berat.

"Ayo berhenti. Aku sudah lelah." Ucap Felix sungguh-sungguh.

Changbin duduk di kursi yang tadi diduduki Felix dan menempatkan Felix di atas pangkuannya.

"Kamu lelah buat belajar menyukai kakak? Atau lelah nunggu kakak menyukai kamu?"