Bab 18 - Kejutan yang datar

943 91 75
                                    

"Kau."

Aku menunjuk Haru.

"A-apa?"

"Akan Kubuat Kau menyesal telah membuat Mia menangis."

Aku mendekati Haru.

Aku benar-benar muak melihat tingkahnya dengan perempuan.

Selalu mempermainkan Mereka seperti sebuah boneka.

Akan Kubuat Kau menyesal.

Aku mengangkat tanganku yang terkepal.

"E-Efu! Jangan lakukan!"

Mia menghentikanku.

"Kenapa?"

Aku heran dengan tingkahnya.

"To-tolong jangan berkelahi."

Alasan yang aneh.

Aku menghela nafas.

"K-Kau dengar itu? Dasar penakut"

Dia mencoba mengejekku.

Aku mencengkram kerahnya lalu mendorongnya ke dinding.

"Hii!!"

"Katakan, apa yang akan Kau lakukan ke Mia?" Tanyaku dingin.

"A-Aku ti-tidak melakukan apa-apa!"

Aku menatapnya tepat di mata.

"Katakan."

"Ba-ba-baik! A-Aku me-me-mencoba me-menciumnya de-dengan paksa."

Jawabnya dengan tergagap.

"Lalu? Sedang apa Kau disini?"

"A-Aku sedang merokok bersama teman-temanku."

"Jawab yang jujur."

"Hii!! A-A-Aku cuma mau membeli poster 'prettypretty magical girl'."

Poster idol band cewek SMA yang bisa berubah menjadi gadis penyihir?

Sesaat setelah Aku melepas kerahnya, Dia langsung berlari terbirit-birit.

Dasar, kemana kesan Ikemen*-nya itu?

"Mia, Kenapa Kamu dan Ayumi disini?" Tanyaku.

"Ka-kalau itu... Ka-Kami mengikutimu...."

"Mengikutiku? Untuk apa?"

"A-Aku mau minta maaf..."

"Kenapa Kamu meminta maaf? Sudah kubilang kan? Yang salah itu Aku."

Aku menggaruk bagian belakang kepalaku.

"Maaf..., karena sudah mencoba me-menciummu kemarin dan mengabaikanmu tadi pagi."

"...."

"Sejujurnya Aku tidak tahu bagaimana Aku harus bersikap setelah kemarin, Aku tidak tahu harus mengatakan apa."

Aku menutupi wajahku yang agak merah dengan punggung tanganku.

"Bu-bukankah Kamu pernah mengatakannya? Bersikaplah biasa saja." Katanya.

"Be-begitu ya."

"Iya! A-Aku juga ingin Kita menjadi biasa lagi."

Jadi bukan hanya Aku saja yang mengkhawatirkan itu ya?

∅*****∅

"Oh! Kakak~! Kak Mia~!"

Ayumi berlari menghampiri Kami.

My Lovely Neighbour Vol.1 [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang