Bab 31 - Kunang-kunang

869 88 82
                                    

Aku meminum teh hitam yang Kubuat.

Buatan diri sendiri memang terbaik.

Apalagi Kue stroberi enak buatanku yang mulai habis dengan kecepatan yang mengerikan.

Kenapa? Itu karena....

"Enaknya~!"

"Un, enak."

"I-ini enak...."

"Tambah lagi dong〜!"

Mereka memakannya.

Entah kenapa, ketiga orang ini berkunjung ke rumahku di hari yang sama.

Yang pertama kali datang adalah Mia, Dia di ajak Mia.

Yang kedua dan ketiga adalah Eli dan Yuuki-senpai.

Eli bertemu dengan Yuuki-senpai yang kebetulan sedang ingin berkunjung ke rumahku kemudian mengajaknya.

Di tambah lagi, Mereka menyuruhku untuk membuat makanan.

Aku pun membuat kue stroberi.

Bukannya Aku peduli ya? Aku hanya suka memasak. Jangan salah paham ya, dasar bodoh.

Eh? Aku mulai terdengar seperti Ketua.

Awalnya ketika Yuuki-senpai datang, entah kenapa Ayumi terlihat marah.

Tapi, setelah Yuuki-senpai mengatakan bahwa tujuannya kesini hanya untuk 'makan, makananku saja' Dia akhirnya bersikap seperti biasa.

"Oh iya, malam ini ada festival kunang-kunang kan?" Kata Ayumi.

"Festival kunang-kunang? Apa itu?" Tanya Mia.

"Kak Mia tidak tahu ya? Itu lho festival musim panas yang diadakan waktu perpindahan musim semi ke musim panas. Ada banyak kunang-kunag yang berkerlap-kerlip lho~! Romantis banget deh~!"

"R-romantis?"

Entah kenapa wajahnya menjadi merah.

"Benarkah? Kita pergi ke sana yuk〜! Yuuki-senpai juga ikut?"

"Tidak, adik, rumah, sepi." Jawabnya dengan tidak jelas.

Mungkin orang biasa tidak akan mengerti.

"Eh? A-apa maksudnya?" Tanya Mia.

"Dia tidak ikut karena harus menjaga adik laki-lakinya di rumah." Jelasku.

Yuuki-senpai mengangguk kecil lalu kembali memakan kue stroberi yang kubuat selama tiga jam lebih.

Dia sudah memakan tiga potong.

"O-oh begitu ya."

Mia menatapku kagum.

"Kak~! Kita peー"

"Aku tidak mau." Jawabku.

"Tunggu sampai Ayu selesai!"

"Ayolah Fuu, kalo tiー"

"Walaupun Aku tidak di sana, pasti tidak akan membuat perbedaan."

"Jawabannya tepat?!"

Kenapa Aku harus pergi? Terlalu banyak orang disana.

Aku hanya mau tidur sepanjang hari, dan main game sepanjang malam sambil berharap Aku di panggil ke dunia lain agar bisa menjadi raja iblis ter-OP* dengan penampilan tengkorak yang mempunyai nama Ainz O

Ahem, intinya adalah Aku tidak ingin keluar dari rumah.

Di musim panas ini Aku mau menjadi Hiki-NEET*!

My Lovely Neighbour Vol.1 [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang