Senyumku langsung terhapus saat mendengar nama itu.
Nama yang Kukira telah Aku kubur dalam-dalam di relung pikiranku.
"Kojima Shuu."
Aku mengulang nama itu lagi.
Orang yang mempunyai nama itu adalah seseorang yang membuatku tidak bisa tersenyum saat SMP, orang yang menuruti si monyet betina* dan yang paling membuatku marah adalah Dia membuat Ayumi menangis.
Dan saat ini juga, Dia mengaku-ngaku sebagai diriku?
Dosanya terlalu banyak.
Akan Kubuー
"E-Efu, Ka-Kamu me-menakutkan...."
Suara Mia menyadarkanku.
"A-ah, maafkan Aku."
Sepertinya Aku hampir menjadi seorang protagonis lightnovel bertema balas dendam.
Aku berdeham kecil.
"Bisakah Kau menghubunginya?" Tanyaku.
"Ba-baiklah...."
Dia mengambil Hp berwarna putih dari tasnya.
"Umm... Kojima, apakah Aku bisa bertemu denganmu?"
"...."
"...."
"Iya..., begitu ya? Baiklah, sampai nanti ya."
Dia menutup panggilan.
"Katanya Dia bisa bertemu setelah sekolah nanti."
Aku melihat waktu di jam dinding.
Ini masih jam 1 siang.
Masih ada waktu tiga jam lagi.
Aku berdiri.
"Ayo Mia."
Lalu berjalan ke kelas.
"Ba-baik!"
Mia mengikuti di belakangku dengan langkah yang kecil.
∅*****∅
"E-Efu..., bo-bolehkah Aku bertanya?"
Mia berkata kepadaku saat Aku berdiri di depan mesin penjual otomatis, sedang memilih minuman.
Tenggorokanku benar-benar kering. Sepertinya Aku butuh minum.
Mia sedang duduk di tangga sambil memainkan jari jemarinya.
"Apa?" Tanyaku.
"..., Ke-kenapa Ka-Kamu membuat wajah me-menakutkan... se-seperti tadi?
Aku sedikit terkejut dengan pertanyaan itu.
"..., Tidak apa-apa kok, Aku hanya memikirkan sesuatu." Jawabku acuh tak acuh.
"Be-begitu ya...."
Aku berjalan kearahnya.
"Nih." Kataku sambil menyodorkan jus apel kalengan.
"Te-terimakasih...."
Dia menerimanya dengan tangan yang agak gemetaran.
Aku duduk disampingnya lalu meminum teh kaleng.
Ada rasa tidak nyaman saat air teh menyiram tenggorokanku, tapi Aku mengabaikannya.
"E-Efu..., a-apakah... Efu... pu-punya o-orang y-yang Ka-Kamu sukai?"
"*BUUH!!!*"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lovely Neighbour Vol.1 [End]
Romance[Belum direvisi] [Typo, Plot hole ada dimana-mana, mohon pengertiannya] Setelah Menyelamatkan seorang gadis, Aku mengetahui bahwa Dia adalah tetangga baruku yang akan bersekolah denganku. Terlebih lagi, Dia sekelas denganku?! Apa-apaan setting klise...