"..., Mia, A-Aku menyukaimu." Kataku.
"Eh?"
Kami bertatapan sejenak. Setelah beberapa saat wajahnya pun memerah.
"A-a-a-apa ya-yang Ka-Kamu ka-katakan?!!"
AGRHH!!! Aku juga tidak tahu!!!
"A-Aku hanya membuktikan kepadamu kalau Aku bisa mengatakan 'A-Aku menyukaimu'."
Aku mengalihkan pandanganku.
Wajahku juga mulai memerah.
Kenapa Aku mengatakan itu?! Bodoh sekali!!
"Be-begitu ya..., m-maaf A-Aku s-salah p-paham...."
Tidak, Kamu tidak salah paham kok.
Aku berdiri.
"K-kalau begitu, ayo Kita jalan-jalan lagi."
"..., ba-baiklah...." Jawabnya.
"Kakak~!"
Ayumi tiba-tiba datang menghampiriku.
"Oh, ada Kak Mia juga~! Hmm? Kenapa wajah Kak Mia merah?"
"B-bukan a-apa-apa kok!"
Ayumi memiringkan kepalanya bingung.
Tolong jangan bertanya lagi.
∅*****∅
Akhirnya hari ini selesai.
Aku duduk di sebuah kursi kosong.
"Te-terimakasih atas kerja kerasmu."
Mia datang sambil membawa secangkir teh. Dia memberikannya kepadaku.
"Ah, untukmu juga."
"I-iya."
Aku meminumnya.
A-apa ini? Terlalu Manis!
"..., I-itu buatanku..., a-apakah t-tidak enak?"
Mia bertanya kepadaku dengan wajah yang cemas.
Bukankah itu curang?
"Enak kok." Kataku.
Aku menghela nafas. Bisa-bisanya Aku berbohong soal rasa sih?
Jadi ini maksud dari 'cinta bisa merubah orang?'
Aneh sekali.
"Fuu〜! Mii〜! Pulang yuk!"
"B-baik!"
"...."
∅*****∅
Aku merebahkan tubuh diatas ranjang.
Lelahnya.
Aku meregangkan badan lalu menutup mata. Mencoba untuk langsung tidur.
....
....
....
....
Laper. Aku belum makan.
Aku menatap jam.
Masih jam tujuh malam.
Ayumi sudah makan belum ya?
Aku berjalan kedepan kamarnya.
"Ayumi, Kamu sudah makan?"
Aku mengetuk pintunya. Tidak ada jawaban.
"Aku masuk ya."
Aku membuka kamarnya.
Kamar Ayumi. Sudah lama Aku tidak kesini.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lovely Neighbour Vol.1 [End]
Romance[Belum direvisi] [Typo, Plot hole ada dimana-mana, mohon pengertiannya] Setelah Menyelamatkan seorang gadis, Aku mengetahui bahwa Dia adalah tetangga baruku yang akan bersekolah denganku. Terlebih lagi, Dia sekelas denganku?! Apa-apaan setting klise...