Bab 35 - Persiapan Festival Budaya (Bagian 2)

764 87 16
                                    

"Efu, mohon kerjasama." Kata Yuki-senpai.

"Ah, Aku juga."

Kami semua sudah selesai mengundi, kini Kami akan pergi ke kelas yang dibimbing Kami.

Aku pergi bersama Yuki-senpai menuju kelas 1-A.

∅*****∅

"Ah, First..., jadi Kamu di kelas sini ya...., silahkan dibimbing."

Guru ini masih depresi ya?

Aku bersimpati pada Anda.

"Tu-tuan First! Mo-mohon bimbingan nya! Nyonya Third juga!"

Ketua kelas membungkukkan badannya kepadaku dan Yuki-senpai.

Kacamata yang dipakainya hampir terjatuh.

"Tidak usah dipikirkan, jadi apa yang akan dilakukan kelas ini nanti?"

"Eh? I-itu..., kafe maid...."

Lagi-lagi begini ya?

Klise sekali.

"Baiklah, apakah Kau sudah menyiapkan segala yang penting?"

"U-umm..., A-ada yang belum sempat diselesaikan, maafkan Aku!"

"Sudah Kubilang kan? Tidak usah dipikirkan."

Aku menyandarkan tubuhku ke dinding.

"Atur saja sampai selesai, sesudah itu lapor padaku."

"Ba-baik! Terimakasih tuan First!"

Dia membungkuk dengan semangat lalu kembali berdiri di belakang meja guru.

"Efu, bagaimana?" Tanya Yuki-senpai.

"Kita lihat saja nanti, bagaimana kalau sepulang sekolah nanti Kita mengecek klubnya?"

"Un." Jawabnya singkat.

∅*****∅

Akhirnya perundingan di kelas sudah selesai.

Hasilnya begini.

Perempuan yang ada di kelas akan menjadi maid (jika tidak bisa memasak)

Yang bisa memasakーlaki-laki ataupun perempuanーmemasak akan menjadi koki.

Bagi laki-laki yang tidak bisa memasak wajib membantu mencuci piring dan membersihkan meja.

Dan tentu saja Aku dan Yuki-senpai akan membimbing Mereka semua.

Murid yang ada di kelas 1-A itu 26 orang, dan lebih dari setengahnya adalah perempuan.

Penyedia kostum adalah ketua kelas, yang membuat dekorasi dan segala pernak-pernik adalah laki-laki yang ada di kelas.

Karena merepotkan, Aku tidak akan membantu.

Sebenarnya pilihan kafe maid itu benar-benar bagus.

Menunya adalah....

Parfait stroberi, berbagai macam jus, omurice, dan nasi goreng seafood.

Pelanggan juga bisa meminta  'pelayanan spesial maid' dimana Mereka bisa meminta maid pilihan untuk melayani Mereka.

Tentu saja jika pelanggan meminta 'pelayanan spesial maid' maka biayanya makanannya akan di kali tiga.

Dengan ini Kita akan kaya raya.

"Efu, senyummu aneh." Kata Yuki-senpai.

"Ah, maaf."

"Tuan First, silahkan."

My Lovely Neighbour Vol.1 [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang