My Lovely Neighbour Vol.1 [End]

Bab 26 - Ousama Game

"Aru jadi raja ya〜? Perintahnya apa ya〜?"

Kenapa Kau malah terlihat senang?

Aku menghela nafas.

"Aku lelah, nomor empat duduk diatasku sampai permainan berakhir."

Kenapa Aku membuat perintah itu?

Karena Aku suka orang lain duduk diatasku, Ayumi selalu melakukan itu ketika Dia kalah main game.

Ngomong-ngomong siapa nomor empat?

"B-baik...."

Eh?! Mia?!

Nomor empat itu Mia?

Tidak! Tidak! Tidak! Ini salah! Benar-benar salah!

"Mesum."

"Lolicon."

Menjijikan."

Natsumi, Akagami dan Ketua menatapku jijik.

Apa boleh buat?! Aku kira nomor tiga itu Kawashima-senpai atau Utahime-senpai.

Dan Aku bukan Lolicon!

Tunggu, Mereka berdua kan... kecil. Ayumi... juga.
....

....

Sial! Ternyata Aku memang Lolicon!

"Fufu, Arumasu kan laki-laki jadi itu normal."

"Benar ya〜🎵"

"Aku setuju."

"Aku juga paham."

Yang lain menggangguk-angguk.

Mia duduk diatas punggungku dengan wajah yamg merah.

Gawat, jantungku juga berdetak kencang.

Kuharap Mia tidak mendengarnya.

"M-Mia, Kamu tidak perlu memaksakan diri."

"T-t-tidak... t-tidak a-apa-apa kok." Katanya bersikeras dengan wajah yang merah.

"B-baiklah kalau begitu."

Mia terasa ringan di atas punggungku bahkan lebih ringan daripada Ayumi.

"Baik〜! Ronde kedua〜!"

Kami memasukkan sumpit kedalam gelas. Utahime-senpai mengocok-ngocok gelasnya.

∅＊＊＊＊＊∅

Aku mengambil dua buah sumpit untukku dan Mia.

Karena Aku tidak mau Dia meraih sumpit diatas kepalaku.

"Te-terimakasih...."

Dan rajanya kali ini adalah Mia.

"E-eh? A-apa ya?" Tanyanya.

Tolong katakan nomor satu tidak boleh main lagi. Tolong katakan itu.

Ngomong-ngomong Aku nomor satu.

"Emm... no-nomor satu a-angkat tangan lalu to-tolong mengeong...."

Sialan. Aku mengumpat dalam hati.

Akhir-akhir ini Aku sering mengumpat ya? Aku harus berhenti melakukannya.

Aku dengan perlahan mengangkat tanganku lalu

"N-nyaa~"

Mengeong seperti kucing.

"""...."""

A-apa?

"Pftt! Ahahaha! Aru jadi kucing!"

"Hahaha! Kucing macam apa itu!"

"Kucing hitam! Ahahaha!"