Bab 36 - Membantu? Bukan, Aku Hanya Ingin Ketenangan

709 84 10
                                    

Akhir-akhir ini Aku sedikit terganggu.

Tidak, sangat terganggu. Itu lebih tepat.

"Elizabeth, nanti sabtu Kamu ada acara tidak? Kita pergi yuk!"

"Elizabeth, makan bareng yuk!"

"Elizabeth, minta nomor Hp-mu dong."

"Aku boleh belajar bahasa Inggris denganmu? Elizabeth?"

Kalian sangat mengganggu! Dan lagi, Eli itu bodoh dalam pelajaran bahasa Inggris!

"Sorry but, i can't*"

Dia menepuk kedua tangannya sambil tersenyum pahit.

Yang lainーkarena tidak mengerti bahasa Inggrisーhanya menatap kosong.

Itu artinya Dia tidak bisa! Duh, orang-orang ini belajar tidak sih?

Aku tahu orang Jepang tidak suka belajar bahasa asing, tapi paling tidak Kita harus mengerti bahasa Inggris.

"Elizabeth, a-apa artinya itu?"

"Ma-maaf Aku tidak mengerti...."

Cukup sudah!

Aku berdiri dari mejaku, sengaja dengan kasar agar membuat suara yang agak keras lalu berjalan keluar dengan marah.

Aku bahkan tidak bisa fokus dikelas itu lagi.

Tenggorokanku terasa sakit.

∅*****∅

Aku berjalan sembarangan, tanpa tahu tujuanku.

Aku mengambil hp dari saku.

Masih jam 11.

Dan Aku sudah lapar.

Kantin hanya menyediakan roti yang tidak terlalu enak.

Aku harus melakukan sesuatu tentang itu.

Aku terus berjalan hingga sampai di depan sebuah ruangan.

Ada tulisan 'game klub' di atas pintu.

Bagaimana perkembangan Mereka ya?

Aku menggeser pintu.

"Permisi." Kataku.

Semua pandangan mata terjatuh padaku.

"Ah! First! Ada apa?" Tanya si rambut cokelat.

Hari ini Dia membuat sebuah poni samping dari sedikit rambutnya.

"Aku hanya bosan." Kataku.

Aku berjalan ke dalam lalu duduk di sebuah kursi. Di depanku terdapat sebuah PC* gaming.

"Bagaimana progresnya?" Tanyaku.

"Umm... Kami masih mencarinya, tapi Kami akan mengusahakan agar Kami cepat menemuinya." Jawab si laki-laki berambut perak.

"Baguslah kalau begitu."

"Emm... First aー"

"Panggil saja namaku, Arumasu Efu." Kataku.

"Ba-baik, kalau begitu, namaku Kamine Miria, kelas 1-D salam kenal." Kata Si sweater pink. Dia memakai sebuah kalung berbentuk '+'

"Ah, Aku juga, namaku Kazuya Ryo, kelas 1-C mohon bantuannya." Si rambut perak mengikuti.

"Salam kenal, namaku Fujisaki Kaede, kelas 2-C mohon kerjasamanya." Si rambut cokelat menundukkan kepalanya.

"Hmph, kehebatanku ini dikenal dengan nama Raito Haruto. Kelas 2-B" Si rambut hitam mengenalkan dirinya.

My Lovely Neighbour Vol.1 [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang