Author's Note:
Halo~! Faltro is here~!
Author hanya ingin ngasih tahu kalau chapter ini lebih panjang dari biasanya. Kenapa?
Anggap saja author lagi dapet ide:v
Tanpa basa-basi lagi. Selamat membaca dan terimakasih atas dukungannya!
ーーーーーーーーーーーーーーーーー
Aku menghela nafas panjang. Aku tidak bisa tidur tadi malam. Yah, Aku biasa tidur jam 2 pagi dan bangun jam 5 pagi, jadi ini tidak terlalu mengangguku.
Tetap saja, alasan yang membuatku tidak bisa tidur adalah....
Aku melirik Mia yang sedang berjalan di sampingku dengan wajah yang agak merah. T-tadi malam benar-benar terjadi kan?
M-Mia menci-ciumku?
Ah, sudahlah. Aku tidak mau mengangkat topik itu lagi. Itu benar-benar memalukan untuk dibicarakan.
Ngomong-ngomong, saat ini Kami berdua di panggil ke ruang rapat Top Ten. Sepertinya Aku harus meminta maaf kepada Ketua dan yang lainnya.
Aku membuka pintu ruangan.
""""KEJUTAN!!!!""""
Konfeti yang berwarna-warni di lemparkan kearahku. Apa maksudnya ini?
"A-ada apa ini?" Tanyaku bingung.
Delapan anggota Top Ten, Eli, dan Kuroki ada disini.
"Ini kejutan untuk Fuu〜!" Kata Eli.
"Kejutan? Untukku?"
"Be-benar..., Ka-Kami semua k-khawatir dengan A-Arumasu.... J-jadi, Ka-Kami me-membuat pe-pesta ke-kejutan u-untukmu...." Kata Reisai-senpai dengan nada pelannya.
"Diri Kami tahu kalau Dikau selalu membantu Kami. Oleh karena itu, Diri Kami ingin membalas kebaikan hati Dikau." Kata Harima-senpai dengan hormat.
"Itu benar, Aru itu penting bagi Kami semua." Timpal Utahime-Senpai.
"Tanpa dirimu, ruang Top ten terasa sepi." Kuriyama-senpai menambahi.
"Anda adalah First, pemimpin Kami. Kehadiran Anda benar-benar penting bagi moral Kami." Kirisaki-senpai menundukkan tubuhnya.
"Un, Efu penting, untukku dan semuanya." Ujar Yuki-senpai dengan singkat.
"Benar kata Yuki, Kau memang anggota terpenting bagi Kami semua." Kawashima-senpai mengipas-ngipaskan sensunya.
"E-Efu memang penting bagikuーM-maksudku semua orang!! Ja-jadi terimakasih. J-jangan salah paham ya?! Hmph!!" Ketua melipat tangannya, memutar kepalanya lalu mendengus seperti seorang tsundere.
Aku benar-benar membuat semua orang khawatir ya? Kenapa Mereka khawatir denganku? Bodoh sekali.
Aku tersenyum kecil. "Maaf sudah membuat Kalian khawatir."
"A-Arumasu te-tersenyum!"
"Benar! Ini pertama kalinya ya〜🎵"
"Un, pertama kali."
"Fufu〜 Kau bisa tersenyum juga ya?
"Ini berkah dari tujuh Dewa!"
"Ahaha, hebat sekali efek senyuman Anda."
"Benar ya〜 Aku mau bikin status di SNS!"
"I-imutnyaー Eh! Bu-bukan be-be-berarti A-Aku menyukaimu!!
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lovely Neighbour Vol.1 [End]
Romance[Belum direvisi] [Typo, Plot hole ada dimana-mana, mohon pengertiannya] Setelah Menyelamatkan seorang gadis, Aku mengetahui bahwa Dia adalah tetangga baruku yang akan bersekolah denganku. Terlebih lagi, Dia sekelas denganku?! Apa-apaan setting klise...