Bab 17 - Janji dan Permintaan Maaf

962 97 28
                                    

Ketika mengingat kejadian kemarin, Aku merasa ingin mengubur diriku sendiri.

Kenapa A-Aku mencoba menci-ci-cium Efu?

Dia pasti menganggapku sebagai seorang yang kotor.

Aku ingin meminta maaf.

Walaupun Dia menungguku saat Aku pingsan, Aku tetap ingin meminta maaf.

∅*****∅

Hari ini adalah hari sabtu.

Aku sedang bersiap bertemu Efu.

Aku keluar dari rumah lalu dengan perlahan berjalan menuju rumahnya.

Sebelum sampai, tiba-tiba pintu rumahnya terbuka.

Efu keluar sambil membawa tas.

"E-Efu...."

Aku mencoba memanggilnya.

Dia hanya menatapku lalu berjalan pergi.

D-Dia menghindariku?

"Kenapa? Apakah karena hal yang kemarin?

Aku terdiam sambil mengepalkan tanganku.

Aku bodoh, benar-benar bodoh.

Aku menahan air mataku lalu berjalan pulang.

"Kak Mia~!"

Ayu memanggilku.

"Oh? A-Ayu ya?"

"Lho? Kenapa Kak Mia murung begitu?"

"Ke-kenapa Ayu bisa tahu?" Tanyaku.

"Ayu sudah terbiasa."

Dia mendekatiku.

"Lalu? Apa masalahnya?"

Aku, tidak bisa mengatakannya.

"...."

Aku terdiam mencari alasan.

"Aku, tidak apa-apa kok."

Aku memaksa tersenyum.

"Kak Mia, jangan bohong, Kakak juga begitu, apakah ada sesuatu yang terjadi diantara kalian?"

Efu juga sepertiku?

"Itu...."

"Kalau Kak Mia tidak mau bercerita, Ayu juga tidak akan memaksa kok."

Ayumi tersenyum kepadaku.

"Kalau Kak Mia butuh bantuan bilang Ayu saja ya."

Dia membalikkan badan lalu berjalan kembali.

"...."

Aku... ingin berbaikan dengan Efu.

"Ayu, tunggu!"

Ayu berhenti.

"Aku butuh bantuanmu."

"..., Ayu siap membantu~!"

Dia memberi sebuah hormat sambil tersenyum.

∅*****∅

"Jadi apa masalahnya?" Tanya Ayumi.

"..., Aku ingin berbaikan dengan Efu." Kataku.

"Begitu ya?"

Ayu memegang dagunya sambil berpikir.

"Kalau begitu, ayo pergi~!"

Ayumi memegang tanganku lalu mulai menarikku.

"Eh? Ke-kemana?" Tanyaku.

"Ke Akiba~!"

My Lovely Neighbour Vol.1 [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang